JAKARTA, HAWA — Frontier Developments memastikan Jurassic World Evolution 3 akan menggunakan teknologi COBRA untuk menyajikan visual dan performa teknis yang lebih realistis. Game simulasi manajemen ini rilis pada 21 Oktober 2025.
Jurassic World Evolution 3 merupakan kelanjutan dari dua seri sebelumnya yang sukses di pasaran. Teknologi COBRA menjadi salah satu pembaruan utama bagi pengembang untuk meningkatkan pengalaman bermain. Frontier mengembangkan teknologi ini secara internal dan telah menggunakannya dalam beberapa proyek sebelumnya.
“Franchise game Jurassic World Evolution kami telah menunjukkan keahlian kreatif dan teknis yang hebat. Kami sangat menantikan untuk memberikan informasi lebih lanjut tentang rencana menarik kami untuk franchise ini di masa mendatang,” kata Jonny Watts, CEO Frontier Developments, pada Senin.
Selain peningkatan visual, game ini menghadirkan berbagai fitur baru. Pemain kini dapat mengelola dinosaurus bayi untuk pertama kalinya, dan fitur ini menjadi salah satu sorotan utama. Game ini juga mencantumkan 82 spesies dinosaurus, termasuk Allosaurus, Brachiosaurus, dan Ankylosaurus.
Game ini tetap mengusung genre simulasi manajemen kreatif (CMS), yang memungkinkan pemain membangun dan mengelola taman hiburan prasejarah. Situs Jurassic World Evolution menyebut bahwa opsi kustomisasi juga akan lebih luas dibandingkan seri sebelumnya.
Frontier akan merilis Jurassic World Evolution 3 di platform PC, PlayStation 5, dan Xbox Series X/S. Mereka menjual versi standar seharga Rp975.000 dan edisi bundel deluxe seharga Rp1.210.000.
Frontier menjadwalkan perilisan game ini berdekatan dengan film Jurassic World: Rebirth yang tayang pada 2 Juli 2025. Mereka berharap kombinasi rilis ini dapat meningkatkan minat publik terhadap tema dinosaurus.
Menurut komunitas pemain, antusiasme terhadap game ini cukup tinggi. Beberapa penggemar berharap fitur perilaku semi-akuatik dan peningkatan kecerdasan buatan turut dihadirkan.
Dengan dukungan teknologi COBRA dan berbagai fitur baru, Jurassic World Evolution 3 berpotensi menjadi rilisan unggulan dari Frontier Developments tahun ini.LIA