JAKARTA, HAWA — Fitur Remix Google Photos memungkinkan pengguna mengubah foto statis menjadi video animasi dengan bantuan kecerdasan buatan. Fitur ini muncul pertama kali lewat analisis kode aplikasi versi 7.29 pada Mei 2025 dan terus alami pembaruan hingga versi 7.36 pada Juli 2025.

Google merancang fitur Remix untuk memberikan gerakan pada foto melalui teknologi AI generatif. Pengguna dapat memilih tiga gaya animasi, yaitu Gerakan Halus, Lebih Liar, dan Saya Merasa Beruntung. Ketiganya menawarkan pendekatan visual berbeda, dari efek lembut hingga gaya acak yang lebih ekspresif.

Aplikasi akan menampilkan pop-up pengantar saat pengguna pertama kali mencoba fitur ini. Tampilan pop-up berisi contoh foto, klip video, deskripsi singkat, dan tombol “Coba Sekarang”. Desain antarmuka baru menyertakan tiga tombol besar berbentuk persegi panjang untuk memilih gaya gerak.

Proses pembuatan video dapat berlangsung hingga satu menit. Namun, pengguna harus mengunggah foto ke cloud Google Photos agar fitur ini bisa digunakan. Hingga awal Juli 2025, fitur ini belum berjalan sempurna dan masih menampilkan pesan kesalahan saat diuji.

Laporan dari Android Authority menyebutkan bahwa fitur Remix berpotensi meluas ke pengeditan video. Nama kode internal “Bluejay” menunjukkan rencana untuk mengubah video dengan pendekatan serupa menggunakan AI. Meski begitu, Google belum mengonfirmasi fitur ini secara resmi hingga 11 Juli 2025.

Fitur Remix menambah daftar teknologi AI di Google Photos, setelah Magic Editor dan Unblur. Tidak seperti Cinematic Moments yang menggabungkan dua foto, Remix fokus pada satu foto statis. Fitur ini sejalan dengan tren AI visual seperti efek gaya anime atau claymation yang kini populer.

Meskipun masih dalam pengembangan, pembaruan pada antarmuka dan penambahan elemen interaktif menunjukkan bahwa Google tengah menyiapkan peluncuran resmi dalam waktu dekat. Jika berhasil, fitur ini bisa menghadirkan cara baru bagi pengguna untuk menyajikan foto secara lebih hidup dan menarik.LIA