BEIJING, HAWA – China memperkenalkan General Purpose Media Interface (GPMI), standar konektor baru yang dikembangkan untuk transmisi data, video, audio, dan daya dalam satu kabel.
GPMI hadir dalam dua varian, Type-C dan Type-B, yang menawarkan kecepatan dan daya lebih tinggi dibandingkan USB4, Thunderbolt 5, dan HDMI.
GPMI Type-C menggunakan konektor USB-C dengan bandwidth hingga 96 Gbps dan daya hingga 240 watt. Angka ini melampaui USB4 dan Thunderbolt 4 yang masing-masing maksimal 40 Gbps, serta Thunderbolt 5 dengan 80 Gbps.
Sementara itu, GPMI Type-B menggunakan konektor proprietary dan mampu mencapai bandwidth 192 Gbps dengan daya hingga 480 watt, jauh di atas HDMI 2.1 (48 Gbps) dan DisplayPort 2.1 (80 Gbps).
Menurut laporan dari Shenzhen 8K UHD Video Industry Cooperation Alliance, lebih dari 50 perusahaan, termasuk Huawei, Hisense, dan TCL, telah bergabung untuk mengembangkan dan mengadopsi GPMI.
Standar ini telah mendapat persetujuan dari USB Implementers Forum (USB-IF) untuk Type-C, memastikan kompatibilitas dengan ekosistem USB-C yang sudah ada.
GPMI dirancang untuk mendukung streaming 8K dengan refresh rate tinggi tanpa kompresi. Type-B bahkan berpotensi menangani resolusi hingga 16K di masa depan.
Selain itu, GPMI memungkinkan kontrol terpadu, mirip HDMI-CEC, sehingga satu remote dapat mengendalikan beberapa perangkat.
Pengembangan GPMI dimulai pada 2019, dengan prototipe selesai pada 2023. Standar resmi dirilis pada Februari 2025.
Fokus awal GPMI adalah perangkat hiburan rumah seperti TV pintar, diikuti oleh aplikasi otomotif dan industri.
Hingga kini, adopsi GPMI di luar China masih terbatas pada perusahaan lokal. Belum ada konfirmasi dari perusahaan global seperti Sony atau Intel terkait penggunaan standar ini.