PALU, HAWA.ID – Pimpinan dan Anggota DPRD sepakat membantu anggaran pembebasan lahan untuk pemukiman bagi dari Hunian Sementara (Huntara) Kelurahan Layana Kecamatan Mantikulore Palu.

Masing-masing anggota akan secara pribadi akan memberi sebesar Rp1 juta. Hal itu disepakati bersama dengan pendamping Layana usai menggelar audiensi di Ruang Baruga Kantor DPRD , Senin 9 Januari 2023.

Diketahui sebelumnya sebanyak 78 Huntara Layana harus meninggalkan hunian itu lantaran pemilik lahan Huntara ingin menggunakan lahannya yang sudah sekitar 4 tahun digunakan sebagai Huntara.

Penyintas kemudian berupaya mencari lahan secara mandiri untuk kepentingan hunian. Karena seluruh penyintas dianggap tidak berhak mendapatkan Hunian Tetap (Huntap) lantaran tidak memiliki alas hak kepemilikan dan tanah sebagai syaratnya.

Lahan dimaksud harus dibayar sebesar Rp400 juta.

Pemberian dana Rp1juta dari pimpinan dan anggota DPRD ini dituangkan dalam berita acara antara DPRD Sulteng yang diwakili Alimuddin Pa’ada dan Rosmini Batalipu bersama lembaga bantuan hukum rakyat.

Kepada wart, Rosmini Batalipu mengatakan sumbangan itu diberikan secara pribadi dari sebanyak 45 pimpinan dan anggota. Sehingga dana yang terkumpul nantinya sebesar Rp 45juta.

“InsyaAllah bulan Januari ini dananya sudah ada,”kata Rosmini.

Menurutnya, penetapan anggaran Sulteng tahun 2023 telah diketuk. Sehingga pembiayaan lahan dengan menggunakan belum bisa dilakukan.

“Mereka datang tadi sudah selesai penetapan APBD tahun 2023. Apa yang menjadi usulan mereka itu kami tidak bisa anggarkan. Jadi, kami hanya bisa membantu secara pribadi,” sebutnya.

Rosmini menyebut keterwakilan Anggota DPRD Sulteng di parlemen bukan hanya semata duduk, diam dan anggaran saja. Melainkan, terus memperjuangkan aspirasi masyarakat di 12 kabupaten dan 1 di Sulteng.

“Jadi, apa yang menjadi aspirasi masyarakat kami akan tindaklanjuti dan kami menetapkan anggaran sesuai dengan kemampuan keuangan daerah Sulteng,”kata Rosmini.CNS/TIN