JAKARTA, HAWA – Umat Islam menyambut Idul Adha dengan menunaikan berbagai sunnah Idul Adha yang diajarkan Rasulullah SAW. Setiap sunnah membawa nilai ibadah dan semangat syiar Islam. Perempuan Muslim ikut berperan dalam menjaga tradisi ini di lingkungan keluarga dan masyarakat.
Berikut beberapa sunnah yang perlu dilakukan saat Idul Adha:
- Mandi sebelum salat Id
Umat Islam sebaiknya mandi pada pagi hari sebelum berangkat salat. Mandi ini menandakan kesiapan jiwa dan raga dalam menyambut hari raya. - Memakai pakaian terbaik
Rasulullah SAW mengenakan pakaian terbaik untuk salat Id. Banyak ibu menyiapkan pakaian bersih dan rapi untuk seluruh keluarga agar tampil layak dan sopan saat salat berjamaah. - Berangkat lebih awal ke tempat salat
Jamaah yang datang lebih awal dapat memanfaatkan waktu untuk memperbanyak takbir dan memilih tempat yang nyaman. - Menempuh rute berbeda saat pergi dan pulang
Rasulullah SAW menunjukkan syiar dengan melewati jalan yang berbeda saat pergi dan kembali dari salat Id. - Menunda makan hingga selesai kurban
Berbeda dengan Idul Fitri, umat Islam dianjurkan menahan diri dari makan sebelum menyembelih hewan kurban. Banyak keluarga menyiapkan makanan bersama setelah penyembelihan selesai. - Membaca takbir dari malam Idul Adha hingga hari tasyrik
Umat Islam mulai melantunkan takbir sejak malam 10 Zulhijjah dan terus melanjutkannya hingga 13 Zulhijjah. Di banyak rumah, perempuan memimpin bacaan takbir bersama anak-anak dan anggota keluarga lainnya.
Perempuan berperan besar dalam menjaga semangat hari raya. Mereka mempersiapkan kebutuhan keluarga, menata rumah, mengatur logistik dapur, dan mendukung pelaksanaan kurban di tingkat komunitas.
Panduan lengkap mengenai sunnah-sunnah Idul Adha tersedia di situs Kementerian Agama. Umat Islam bisa merujuk informasi resmi tersebut untuk menyempurnakan ibadah hari raya.LIA