Pernah nggak sih, setelah Lebaran kamu merasa kayak ada perubahan ritme dalam keluarga? Dari yang awalnya sibuk menyiapkan segala hal buat hari raya, mendadak harus kembali ke rutinitas harian.
Kadang, peran kita di keluarga pun jadi terasa berbeda. Nah, kali ini bunda mau ngobrolin soal gimana perempuan bisa menyesuaikan peran sosialnya setelah Lebaran. Yuk, simak bareng-bareng
1. Kembali ke Rutinitas dengan Santai
Jadi, setelah hari raya yang penuh dengan kesibukan dan silaturahmi, balik ke rutinitas bisa terasa aneh. Biasanya, bunda merasa sedikit overwhelmed dengan perubahan ini.
Nah, cara terbaik untuk mengatasinya adalah dengan mengambil waktu sejenak buat menyesuaikan diri. Nggak perlu langsung gas pol! Coba atur ulang jadwal harian secara bertahap biar lebih nyaman.
2. Menyeimbangkan Peran Sebagai Istri, Ibu, dan Anak
Perempuan di keluarga sering kali punya banyak peran—istri, ibu, anak, bahkan kakak atau adik. Setelah Lebaran, peran ini bisa terasa lebih intens. Misalnya, setelah mudik, tiba-tiba ada banyak tugas rumah yang menumpuk.
Nah, kuncinya adalah komunikasi! Jangan ragu buat ngobrol dengan pasangan atau anggota keluarga lainnya tentang pembagian tugas biar semuanya terasa lebih ringan.
3. Tetap Menjaga Silaturahmi Tanpa Terasa Melelahkan
Setelah momen kumpul keluarga besar, mungkin masih ada keinginan buat tetap terhubung dengan mereka. Tapi, bunda tahu nggak? Menjaga silaturahmi nggak harus selalu bertemu langsung kok!
Manfaatkan teknologi—chat, video call, atau sekadar kirim pesan manis bisa jadi cara yang efektif buat tetap menjaga hubungan tanpa harus mengorbankan energi dan waktu berlebih.
4. Mengelola Ekspektasi dan Tekanan Sosial
Kadang, setelah Lebaran ada ekspektasi dari lingkungan—mulai dari pertanyaan soal karier, anak, atau bahkan peran di rumah. Bunda pasti pernah mengalami momen di mana orang-orang bertanya, “Kapan nambah momongan?” atau “Kok masih sibuk kerja?”
Nah, yang penting di sini adalah tetap tenang dan tidak perlu merasa terbebani. Fokus saja pada apa yang terbaik buat bunda dan keluarga.
5. Self-Care Itu Penting!
Jangan lupa, setelah semua energi terkuras selama Lebaran, bunda juga butuh waktu buat diri sendiri. Entah itu dengan me-time, menikmati secangkir teh sambil baca buku, atau sekadar rebahan tanpa gangguan.
Merawat diri bukan berarti egois, tapi justru cara supaya kita bisa tetap sehat dan bahagia dalam menjalani peran di keluarga.
Jadi, menyesuaikan peran sosial setelah Lebaran itu sebenarnya nggak harus rumit. Yang penting, bunda tahu kapan harus istirahat, bagaimana mengatur ekspektasi, dan tetap menjaga hubungan baik dengan keluarga tanpa merasa terbebani.
Nah, gimana nih bunda? Apa yang biasanya bunda lakukan buat menyesuaikan diri setelah Lebaran?