JAKARTA, HAWA – Banyak orang sering cek HP padahal tidak ada notifikasi. Ini bukan kebiasaan aneh, justru sangat umum di era digital. Artikel ini membahas kenapa kita sering lakukan hal tersebut dan bagaimana kebiasaan ini memengaruhi fokus sehari-hari.

Sering cek HP bisa berasal dari kebiasaan otak menerima rangsangan terus-menerus. Saat tidak ada stimulus baru, otak mencari kompensasi dengan membuka layar. Menurut Kementerian Kesehatan, ini bisa menjadi tanda awal kecanduan ringan terhadap gawai.

Fenomena ini dikenal sebagai phantom checking. Kita membuka HP tanpa sadar hanya karena cemas ketinggalan sesuatu. Sayangnya, terlalu sering mengecek HP membuat kita sulit fokus dan memperburuk kualitas hubungan sosial.

Agar lebih seimbang, coba atur waktu penggunaan HP. Aktifkan mode hening, jauhkan ponsel saat bekerja, dan beri jeda minimal 15 menit di pagi hari sebelum menyentuh layar. Langkah kecil ini bisa bantu mengurangi dorongan untuk mengeceknya.

Sering cek HP memang terasa sepele. Tapi kalau tidak dikendalikan, bisa berdampak pada kesehatan mata, tidur, dan keseimbangan emosional. Bijak menggunakan ponsel adalah cara sederhana untuk melindungi diri dari tekanan digital yang tidak kita sadari.LIA