Rosianna Silalahi menjadi satu contoh bahwa perempuan berdaya untuk menggapai mimpi. Berkarir sebagai pucuk pimpinan media nasional, Kompas TV, Rosi memberi pesan bagi perempuan di Kartini ini.

Berikut wawancara Kompas.tv bersama Rosianna Silalahi, mengenai semangat Kartini untuk perempuan masa kini.

Menurut saya, sebuah gerakan dan aksi nyata, untuk kesetaraan. Jadi perempuan itu bukan minta semuanya diberikan kepada perempuan. Tapi perempuan minta ada akses yang adil, ada kesempatan yang sama untuk para perempuan.

Dengan terlibatnya perempuan dalam satu proses pengambilan kebijakan, maka kita akan memiliki banyak perspektif. Dan perspektif itu tidak melulu tentang kebutuhan para pria, tapi dengan melibatkan suara perempuan, maka kita juga melibatkan suara yang dibutuhkan dari kelompok anak-anak.

Perempuan dilahirkan dengan multitalenta. Jadi, apakah dia mau jadi tangga dan karir, atau mau jadi tangga saja, itu haruslah berdasarkan pilihan perempuan yang otonom, yang mandiri, yang membuat dia lengkap menjadi seorang manusia. Bukan karena pandangan masyarakat atau bukan karena tuntutan orang lain terhadap perempuan.

Saya sangat meyakini perempuan itu memiliki yang luar biasa, ia akan selalu berjuang, untuk keluarganya, untuk sekitarnya, dan baru untuk dirinya sendiri. Perempuan itu, tidak perlu bermegah diri, ketika dia memberikan kontribusi. Perempuan itu, punya kekuatan, untuk mencintai tanpa pamrih.