JAKARTA, HAWA.ID – Pertemuan antara Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Menteri Koordinator , Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD baru-baru ini telah menimbulkan spekulasi dalam kancah .

Keduanya dikenal sebagai tokoh berpengaruh dalam berbagai aspek dan pemerintahan. Pertemuan ini menjadi sorotan, terutama karena Ganjar Pranowo saat ini sedang dicermati sebagai bakal calon presiden (capres) potensial, dan Mahfud MD adalah salah satu nama yang masuk dalam daftar nama-nama yang dicermati sebagai calon wakil presiden ().

Pertemuan yang terjadi baru-baru ini tersebut, diungkapkan oleh Ganjar Pranowo melalui unggahan di akun Instagramnya, menunjukkan kedua tokoh tersebut sedang ngopi bersama.

Dilansir dari laman detikcom, Mahfud mengklarifikasi bahwa pertemuan tersebut berlangsung kemarin dan lebih banyak berfokus pada aspek nostalgia dan persahabatan mereka.

Menurut Mahfud, Ganjar adalah sahabat lama yang telah mereka kenal sejak periode 2004-2009 saat keduanya menjabat di . Hubungan mereka begitu akrab hingga mereka sering makan bersama.

Ganjar juga merasa senang dengan pertemuan tersebut dan mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Mahfud.

Meskipun demikian, pertemuan ini telah memicu spekulasi tentang kemungkinan kedua tokoh ini menjadi pasangan calon presiden dan wakil presiden dalam pemilihan presiden yang akan datang. PDI Perjuangan, partai yang mengusung Ganjar Pranowo, sedang melakukan kajian mendalam terhadap beberapa nama calon wakil presiden yang muncul, termasuk Mahfud MD.

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, sebelumnya telah mengungkapkan bahwa partainya tengah mencermati beberapa nama sebagai calon wakil presiden untuk Ganjar Pranowo.

Selain Mahfud MD, nama lain yang juga dicermati adalah mantan Jawa Barat Ridwan Kamil dan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno.

Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa bakal sudah disempitkan dari tujuh nama menjadi lima nama yang dianggap positif oleh PDIP dan rakyat.

Kajian mendalam terhadap nama-nama tersebut sedang dilakukan untuk memilih calon yang paling cocok mendampingi Ganjar Pranowo dalam pemilihan presiden () yang akan datang.*/LIA