DONGGALA, HAWA.ID – Pelajar Sekolah Dasar (SD) di Donggala diperkosa orang tak dikenal, Selasa (26/9/2022).
Bunga (Nama samaran) yang duduk dibangku SD kelas 4 itu diperkosa di balik sofa rusak dalam ruang kelasnya saat jam istirahat oleh orang tak dikenal yang menggunakan baju kaos hitam, celana hitam, dan sepatu hitam.
Kejadian ini terungkap ketika korban pulang ke rumah lebih awal dari jam pulang sekolah. Ibu korban curiga karena anaknya yang tiba di rumah menangis. Setelah ditanya, anaknya mengaku mengalami sakit perut. Namun saat itu, ibu korban melihat banyak darah mengalir di paha anaknya.
“Anak saya itu belum datang bulan. Kalaupun datang bulan tidak mungkin darahnya sebanyak itu,” ujar ibu korban ketika ditemui di ruang ICU Rumah Sakit (RS) Kabelota Donggala, Kamis (28/9/2023).
Ketika ditanya, anaknya mengaku tidak apa-apa, namun akhirnya berani bicara ketika ditanya oleh neneknya.
“Sama neneknya, dia mengaku tertusuk kayu di sofa kelasnya. Tapi dia minta supaya neneknya tidak cerita ke saya karena takut saya marah,” ujarnya.
Ibu korban kemudian membawa anaknya ke RS Kabelota karena kodisi anaknya yang sat itu sangat pucat.
Setelah mendapatkan perawatan di IGD, Dokter yang melakukan periksaaan, meminta ibu korban untuk menanyakan kembali kepada anaknya perihal kejadian yang dialami sehingga anaknya mengalami pendarahan. Sebab dari hasil pemeriksaan, dokter mengatakan bahwa anaknya pendarahan bukan karena tertusuk kayu.
Setelah dibujuk oleh keluarga, korban akhirnya mengaku bahwa telah diperkosa oleh orang yang tidak dia kenal. Pemerkosaan terjadi dibelakang sofa rusak di dalam ruang kelas.
Korban mengaku sempat akan diberikan uang Rp 2000 oleh pelaku. Ketika hendak mengambil uang itu, pelaku langsung menarik korban ke belakang sofa dan memperkosa. Pelaku juga mengancam akan membunuh korban dan keluarganya jika berani melapor.
Pada Rabu (27/9/2023), keluarga korban akhirnya melaporkan kejadian itu ke Polsek Banawa. Kapolsek langsung menerjukan anggotanya ke Tempat Kejadian Perkara (TK) untuk melakukan pengecekan.
“Setelah ada laporan anggota Polsek langsung ke tempat kejadian perkara,” kata Kepala Polisi Sektor (Polsek) Banawa Inspektur Polisi Satu (Iptu) Yulita Cheny Badar.
Kasus ini kini ditangani bagian unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres Donggala. Polisi tengah mencari pelaku pemerkosa terhadap anak di bawah umur.
Untuk mengungkap siapa pelaku pemerkosaan, beberapa foto orang yang dicurigai sebagai pelaku telah diperlihatkan kepada korban. Namun sampai berita ini diterbitkan, pihak kepolisian masih terus melakukan pengembangan untuk mengungkap pelakunya.TIN