Banggai – Upaya meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Banggai menjadi perhatian serius DPRD Sulawesi Tengah (Sulteng).
Dalam kunjungan koordinasi dan komunikasi (Korkom) yang berlangsung di ruang khusus Kantor Bupati Banggai, Kamis (5/12), DPRD Sulteng mendorong pemerintah kabupaten untuk menggali potensi pajak baru, seperti pajak alat berat, pajak air permukaan, dan pajak air tanah.
Ketua DPRD Sulteng, Moh Arus Abdul Karim, menekankan pentingnya memaksimalkan pendapatan daerah untuk mendukung pembangunan yang lebih baik.
“Kita harus memanfaatkan semua potensi yang ada. Pajak dari alat berat atau air tanah, misalnya, dapat menjadi sumber baru yang memperkuat anggaran pembangunan,” ujarnya.
Langkah ini disambut positif oleh Penjabat Sekretaris Daerah Kabupaten Banggai, Ramli Tongko.
Ia menyatakan komitmen pemerintah daerah untuk menginventarisasi sumber pajak potensial.
“Ini adalah peluang besar bagi Banggai untuk terus maju. Dengan kolaborasi yang baik, PAD kita pasti meningkat,” ungkapnya penuh optimisme.
Pertemuan tersebut juga membahas tantangan lain yang dihadapi Kabupaten Banggai, seperti perbaikan infrastruktur, peningkatan kualitas pendidikan, dan akses layanan kesehatan.
Wakil Ketua I DPRD Sulteng, Aristan, menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten untuk memastikan setiap kebijakan berjalan selaras.
“Kadang terjadi tumpang tindih kewenangan, terutama dalam urusan jalan atau fasilitas publik lainnya. Ini yang harus kita benahi bersama, agar masyarakat mendapatkan manfaat nyata,” ujar Aristan.
Beberapa anggota DPRD lainnya, seperti Henri Kusuma Muhidin dan Vera R. Mastura, turut mendukung upaya ini.
Mereka melihat peningkatan PAD sebagai langkah awal untuk mempercepat pembangunan di semua sektor.
“Pajak baru ini bukan sekadar tambahan anggaran, tapi kunci untuk membawa Banggai ke arah yang lebih maju,” kata Henri.
Korkom ini diharapkan menjadi momentum untuk mempererat kerja sama antara DPRD Sulteng dan Pemerintah Kabupaten Banggai.**