Mungkin kamu sempat melewatkan puasa Ramadan kali ini karena alasan tertentu, atau bisa jadi ada hari-hari tertentu yang kamu gak bisa berpuasa karena keadaan.
Nah, puasa qadha ini sebenarnya adalah cara untuk mengganti puasa yang terlewat. Tapi, apakah kamu tahu hukum, tata cara, dan keutamaan dari puasa qadha?
Kalau belum, yuk, kita bahas bareng-bareng! Siapa tahu ada hal-hal baru yang bisa bikin kamu makin semangat buat melaksanakannya.
Hukum Puasa Qadha: Wajib atau Sunnah?
Ngomong-ngomong soal hukum, puasa qadha itu hukumnya wajib loh, bagi setiap Muslim yang melewatkan puasa Ramadan dengan alasan yang dibenarkan. Misalnya, karena sakit, menstruasi, hamil, atau menyusui.
Bunda sendiri pernah mengalami hal ini, dulu ketika sedang hamil, ada beberapa hari yang Bunda terpaksa gak bisa puasa. Jadi, alih-alih merasa cemas atau bingung, yang penting adalah segera mengganti puasa yang tertinggal itu.
Tapi, ingat ya, kamu harus mengganti puasa tersebut sebelum datang Ramadan berikutnya. Kalau lewat dari itu, kamu wajib mengganti puasa dengan qadha dan harus membayar fidyah jika ada alasan yang tidak memungkinkan untuk melaksanakan puasa.
Jadi, sederhananya: kalau kamu terlewat puasa Ramadan, jangan tunda-tunda untuk melakukan puasa qadha, ya. Gak cuma kewajiban, tapi juga bisa jadi cara untuk mendekatkan diri ke Allah.
Tata Cara Puasa Qadha: Gimana Caranya?
Tata cara puasa qadha sebenarnya gak jauh berbeda dengan puasa wajib Ramadan. Jadi, gak perlu khawatir kalau kamu merasa bingung.
Kalau Bunda dulu, yang paling penting adalah niat. Kamu harus berniat untuk mengganti puasa yang terlewat, dan niat itu harus dilakukan setiap malam, seperti halnya puasa Ramadan.
Contoh niatnya bisa seperti ini:
“Nawaitu shauma ghadin ‘an adaa’i ma-faradu ‘alayya min shaumi ramadana lillahi ta’ala.”
Itu artinya, kamu berniat untuk puasa menggantikan puasa yang terlewat karena alasan tertentu di bulan Ramadan sebelumnya, semata-mata untuk Allah.
Selain itu, hal yang perlu diperhatikan adalah waktu. Kamu bisa memilih waktu kapan saja untuk mengganti puasa, asal masih dalam tahun yang sama sebelum datang bulan Ramadan berikutnya. Jangan menunda-nunda ya, supaya kewajibanmu segera terlaksana.
Keutamaan Puasa Qadha: Gak Cuma Sekedar Ganti, Tapi Ada Banyak Berkah
Pernah nggak sih kamu merasa kalau segala hal yang kita lakukan dengan ikhlas, itu pasti membawa berkah? Begitu juga dengan puasa qadha.
Selain memenuhi kewajiban, puasa qadha juga bisa mendatangkan pahala yang besar, loh. Bahkan, bisa jadi salah satu cara untuk mendekatkan diri pada Allah dan membersihkan hati.
Bunda masih ingat dulu, saat mengganti puasa qadha, meskipun terasa sedikit berat, hati Bunda merasa lebih tenang.
Ini bukan cuma soal mengganti kewajiban, tapi lebih dari itu, terasa banget ada kedamaian dan kebahagiaan dalam diri karena bisa menunaikan puasa dengan niat yang tulus.
Ngomong-ngomong, ada juga loh keutamaan puasa qadha dalam hadis. Dalam satu hadis, Rasulullah SAW bersabda, “Barang siapa yang berpuasa dengan niat yang benar dan ikhlas, maka Allah akan mengampuni dosa-dosanya yang lalu.”
Ini jelas menunjukkan betapa besar nilai keutamaan yang terkandung dalam puasa, termasuk puasa qadha.
Jadi, gimana menurut kamu? Apakah kamu sudah mengganti puasa yang terlewat? Atau, mungkin ada hal lain yang masih membuatmu ragu? Bunda paham sih, kadang kita suka menunda-nunda, tapi sekali kita niatkan dan lakukan, pasti ada kebahagiaan tersendiri.
Apa yang kamu rasakan kalau bisa menyelesaikan puasa qadha ini dengan penuh ikhlas?
Akhirnya, yang terpenting adalah jangan tunda lagi untuk mengganti puasa yang terlewat. Puasa qadha bukan hanya kewajiban, tapi juga bisa menjadi jalan menuju keberkahan yang luar biasa.
Jadi, coba deh kamu tetapkan niat dan mulai hari ini untuk mengganti puasa yang tertinggal. Apa langkah pertama yang akan kamu ambil untuk melaksanakan puasa qadha? Apakah kamu akan mulai mengganti puasa hari ini atau nanti?