JAKARTA, HAWA — Presiden Prabowo Subianto meresmikan logo HUT RI ke-80 pada 23 Juli 2025 di Istana Negara, Jakarta. Logo ini menampilkan angka 8 dan 0 yang menjadi simbol hubungan tak terhingga, cerminkan semangat persatuan dan keberlanjutan. Hadir saat peluncuran, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan sejumlah pejabat tinggi negara.

Desain logo HUT RI ke-80 menyatukan angka “8” dan “0” dalam bentuk tak terhingga. Pemerintah menyampaikan bahwa simbol ini melambangkan semangat kemerdekaan yang abadi. Logo ini juga menggambarkan tema peringatan tahun 2025, yaitu “United Sovereign”, sebagai ajakan untuk menjaga kedaulatan melalui persatuan.

Kementerian Sekretariat Negara menyediakan logo secara daring. Masyarakat dan lembaga dapat mengaksesnya melalui situs resmi https://hut80ri.setneg.go.id/ untuk keperluan publikasi atau perayaan nasional.

Sementara itu, angka 8 juga memiliki makna penting dalam kehidupan Presiden Prabowo. Ia pernah menyampaikan bahwa angka tersebut sering muncul dalam momen besar kariernya. Saat aktif di militer, Prabowo menerima kode sandi “08” dari Luhut Binsar Pandjaitan. Kini ia menjabat Presiden ke-8 Republik Indonesia.

Dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra, Prabowo menyatakan,

“Waktu saya aktif di tentara diberi sandi 08… saya menjadi Presiden Republik Indonesia ke-8 di tahun 2024,” kata Prabowo dalam pidato HUT ke-17 Partai Gerindra, Jumat (15/2). Ia menambahkan bahwa ini bukan atas dasar keinginannya.

“Bukan aku yang atur loh… ini sudah tondo-tondo.” tambahnya.

Prabowo juga menyebut angka 8 sebagai bagian dari takdir. Ia menafsirkan angka itu sebagai simbol kekuatan dan keberuntungan. Dalam pidato berbeda, ia juga mengatakan, “From captain until general and retirement up to now, president-elect, I’ve been called 08 continuously.”

Selain aspek personal, angka 8 turut muncul dalam visi pembangunan. Presiden Prabowo menetapkan target pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 8% dalam periode pemerintahannya. Dalam Konferensi Tingkat Tinggi D-8, ia kembali menekankan pentingnya kerja sama ekonomi antarnegara anggota.LIA