NINGBO, HAWA – Pasangan ganda putra , Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, tersingkir di perempat final Kejuaraan Bulutangkis Asia (BAC) 2025.

Laga berlangsung di Ningbo Olympic Sports Center Gymnasium, Ningbo, China, pada Jumat (11/4) malam WIB.

Fajar/Rian, unggulan ketiga, menghadapi pasangan , Aaron Chia/Soh Wooi Yik. Mereka kalah dalam dua gim langsung dengan skor 16-21, 11-21. Pertandingan berlangsung selama sekitar 30 menit.

Sebelumnya, Fajar/Rian memulai turnamen di kejuaraan di babak 32 besar pada Rabu (9/4/2025). Mereka mengalahkan pasangan China, Xie Hao Nan/Zeng Wei Han, dengan skor 21-19, 21-15.

Fajar menyebut mereka sempat tertinggal 2-7 karena masih beradaptasi dengan kondisi lapangan.

“Kami banyak melakukan kesalahan sendiri di awal, tapi alhamdulillah bisa mengejar pelan-pelan,” ujar Fajar usai laga.

Pada babak 16 besar di kejuaraan ini, Kamis (10/4/2025), Fajar/Rian menang atas wakil , Chaloempon Charoenkitamorn/Worrapol Thongsa Nga. Skor akhir 21-19, 23-21, didapat setelah pertandingan ketat, terutama di gim kedua.

Kejuaraan Asia 2025 berlangsung pada 8-13 April 2025 dengan total hadiah USD 500 ribu. Fajar/Rian, peringkat 4 dunia, menjadi salah satu dari empat wakil ganda putra di turnamen ini, bersama Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana, Muhammad Shohibul Fikri/Daniel Marthin, dan Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani.

Perjalanan Menuju Perempat Final

Sebelumnya, pasangan peringkat empat dunia ini memulai langkah mereka di babak 32 besar dengan kemenangan atas wakil tuan , Xie Hao Nan/Zeng Wei Han. Pada babak 16 besar, mereka melanjutkan tren positif dengan menyingkirkan pasangan , Charoenkitamorn/Thongsa Nga, lewat duel ketat.

Fajar mengakui bahwa adaptasi lapangan menjadi tantangan awal mereka. Meski demikian, performa apik di dua laga awal menumbuhkan harapan publik untuk melihat Fajar/Rian melangkah lebih jauh.

Persaingan Ketat Ganda Putra Indonesia

Fajar/Rian merupakan satu dari empat wakil ganda putra di turnamen ini, bersama Leo/Bagas, Fikri/Daniel, serta Sabar/Reza. Keikutsertaan mereka mencerminkan dominasi dan kedalaman sektor ganda putra Indonesia. Meski langkah Fajar/Rian terhenti lebih awal, evaluasi dari hasil ini akan menjadi bekal penting menuju turnamen-turnamen berikutnya, termasuk menuju Olimpiade Paris 2024 yang tinggal hitungan bulan.

Kejuaraan Bulutangkis Asia 2025 yang berlangsung pada 8–13 April ini menjadi panggung persaingan elit Asia, dengan total hadiah mencapai USD 500 ribu. Fajar/Rian kini diharapkan segera bangkit dan kembali menunjukkan performa terbaiknya di kompetisi mendatang.LIA