JAKARTA, HAWA – Perempuan Muslimah bersama umat Islam lainnya mulai bersiap menjalani puasa Dzulhijjah 2025. Umat Islam menjalankan puasa ini selama sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan menutupnya dengan puasa Arafah pada hari kesembilan.

Kementerian Agama menetapkan awal Dzulhijjah 1446 H pada 30 Mei 2025. Masyarakat memulai puasa sejak Jumat, 30 Mei 2025, dan menyelesaikannya pada Sabtu, 7 Juni 2025 sebagai puasa Arafah. Idul Adha akan berlangsung pada Minggu, 8 Juni 2025.

Rasulullah SAW menjelaskan bahwa amal saleh pada sepuluh hari pertama Dzulhijjah memiliki nilai yang sangat tinggi. Umat Islam yang menjalankan puasa selama hari-hari tersebut memperoleh pahala besar. Nabi SAW juga menyampaikan bahwa puasa Arafah dapat menghapus dosa satu tahun yang lalu dan satu tahun yang akan datang, berdasarkan hadis riwayat Muslim.

Banyak perempuan memanfaatkan momentum Dzulhijjah untuk memperbanyak ibadah sekaligus mengatur rutinitas rumah tangga. Sebagian ibu rumah tangga tetap menjalankan puasa sambil menyiapkan keperluan keluarga menjelang Idul Adha, termasuk urusan kurban dan perayaan bersama keluarga.

Selain puasa, umat Islam meningkatkan amalan lainnya. Banyak jamaah memperbanyak zikir, membaca Al-Qur’an, dan bersedekah. Komunitas perempuan di berbagai daerah juga menyelenggarakan kajian keagamaan, kegiatan sosial, serta pengajian rutin selama awal Dzulhijjah.

Masyarakat dapat mengakses jadwal resmi puasa Dzulhijjah dan panduan pelaksanaannya melalui Kementerian Agama.LIA