MOROWALI, HAWA — Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid menilai PT Vale harus jadi contoh bagi perusahaan tambang lain karena komitmennya terhadap lingkungan dan aspek sosial.

Gubernur Anwar Hafid menyampaikan pernyataan tersebut dalam kegiatan Ceremony First Cut Bahodopi Block 1 PT Vale di Pit Myara, Morowali, Senin (8/9/2025). Ia mengapresiasi PT Vale yang konsisten menjalankan operasional tambang secara bertanggung jawab.

“Saya berterima kasih kepada PT Vale yang konsisten menjaga lingkungan. Mudah-mudahan PT AMM, di bawah supervisi PT Vale, akan menerapkan pertambangan yang baik dan benar sehingga akan menjadi contoh,” kata Anwar Hafid, pada Senin.

Menurutnya, di tengah ekspansi perusahaan tambang di Morowali, banyak yang mengabaikan aspek sosial dan lingkungan. Namun, PT Vale justru menunjukkan praktik berbeda dengan membawa prinsip keberlanjutan ke setiap lini operasional.

Gubernur juga menekankan pentingnya pengawalan komitmen sosial oleh seluruh pihak. Ia mengajak Bupati, Camat, dan Kepala Desa untuk menjaga pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat lokal oleh perusahaan.

“Harapan saya kepada pengusaha, di bawah kepemimpinan saya, Bupati, Camat, dan Kepala Desa menjaga ini dengan sebaik-baiknya, terutama pemberdayaan masyarakat lokal tolong diperhatikan betul,” ujar Gubernur.

PT Vale melalui proyek Bahodopi Block 1 menyerap 503 tenaga kerja, dengan 63 persen berasal dari Morowali dan Luwu Timur. Proyek ini digarap bersama mitra strategis, PT Antareja Mahada Makmur (AMM), yang menangani kegiatan operasional hingga pengembangan infrastruktur.

Selain itu, perusahaan juga menjalankan berbagai program sosial, seperti kerja sama dengan BUMDes Morowali dalam penyediaan tenaga kerja, dukungan kegiatan desa, hingga rencana pemberian beasiswa SMK untuk operator dan mekanik.

PT Vale menyatakan akan mengadaptasi praktik pertambangan hijau dari Blok Sorowako ke Bahodopi Block 1 untuk memastikan setiap aktivitas tetap menjaga keseimbangan lingkungan dan kesejahteraan sosial.*/LIA