WASHINGTON, HAWA resmi mundur dari jabatannya sebagai karyawan pemerintah khusus dalam pemerintahan Presiden pada Rabu (29/5). Musk mengumumkan keputusan ini langsung melalui , dan mengakhiri masa tugas selama 130 di Departemen Efisiensi Pemerintah (DOGE).

menyelesaikan masa jabatannya sesuai ketentuan dan mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang ia terima.Melalui akun miliknya, .com/elonmusk, ia menulis, “Karena masa tugas saya sebagai Karyawan Pemerintah Khusus telah berakhir, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Presiden @realDonaldTrump atas kesempatan untuk membantu mengurangi pengeluaran yang boros. Misi @DOGE akan terus kami perkuat dari waktu ke waktu sebagai bagian dari gaya hidup di seluruh pemerintahan.”

Presiden Trump sebelumnya telah mengindikasikan kepergian Musk. Dalam pernyataannya pada April lalu, Trump menyebut bahwa Musk ingin kembali fokus pada perusahaannya. “Di suatu titik Elon akan ingin kembali ke perusahaannya… Dia ingin. Saya akan mempertahankan selama mungkin,” kata Trump, dikutip dari Politico.

Selama menjabat, memimpin DOGE untuk melakukan efisiensi pemerintah federal.Musk menerapkan pendekatan langsung dan tegas terhadap birokrasi dengan memangkas jabatan dan melakukan reformasi struktural.

Meski begitu, masa tugas Musk tidak lepas dari kontroversi. Pejabat Republik menyambut kepergiannya dan melihat Musk mengganggu proses pemerintahan.Laporan dari TIME menyebut adanya ketegangan antara Musk dan staf senior di Capitol Hill.

Selain itu, Musk juga mengkritik lambannya birokrasi dan menyebut sistem federal “lebih buruk dari yang saya sadari,” menurut Washington Post.

Kepergian Musk dari jabatan pemerintah ini menandai kembalinya ia ke fokus utama pada bisnisnya, seperti Tesla dan SpaceX. Pejabat lain yang ditunjuk pemerintahan Trump akan terus menjalankan misi DOGE.ECA