JAKARTA, HAWA – Umat Islam perlu memahami doa menyembelih hewan kurban agar ibadah kurban sesuai tuntunan syariat. Doa ini menjadi bagian penting dalam proses penyembelihan, karena menyatakan niat tulus untuk beribadah kepada Allah SWT. Banyak perempuan turut memastikan kelengkapan pelaksanaan kurban, termasuk bacaan doa, saat keluarga melaksanakan ibadah ini.
Rasulullah SAW mengajarkan doa saat menyembelih hewan kurban sebagai berikut:
بِسْمِ اللّٰهِ وَاللّٰهُ أَكْبَرُ، اللّٰهُمَّ هٰذَا مِنْكَ وَلَكَ
Bismillāhi wallāhu akbar, Allāhumma hāżā minka wa laka.
Artinya: “Dengan nama Allah dan Allah Maha Besar. Ya Allah, ini dari-Mu dan untuk-Mu.”
Doa ini dibaca sebelum menyembelih hewan, setelah memastikan semua syarat teknis dan syariat terpenuhi. Penyembelih harus seorang Muslim yang berakal, dan menyebut nama Allah dengan penuh kesadaran sebagai bentuk penghambaan.
Perempuan dalam keluarga sering mempersiapkan hewan, peralatan, dan perlengkapan penyembelihan, bahkan mengingatkan suami atau panitia mengenai bacaan doa ini. Beberapa komunitas ibu juga mengajarkan doa kurban kepada anak-anak saat menonton penyembelihan di lingkungan sekitar.
Doa ini bukan sekadar bacaan formal. Doa ini mengandung makna kepasrahan, pengakuan atas nikmat rezeki, dan wujud ketundukan kepada Allah SWT. Karena itu, pembacaan doa harus dilakukan dengan khusyuk dan kesungguhan.
Panduan resmi mengenai tata cara kurban dan bacaan doa tersedia di situs Kementerian Agama. Umat Islam dapat mengacu pada sumber ini untuk memastikan pelaksanaan kurban berjalan sesuai tuntunan.LIA