JAKARTA, HAWA – Banyak orang enggan mengolah daging kambing karena aroma khas yang menyengat. Untuk itu, penting memahami cara menghilangkan bau prengus kambing agar hasil masakan lebih lezat dan tidak menyisakan bau tidak sedap di dapur. Banyak ibu rumah tangga mempraktikkan langkah-langkah ini saat mengolah daging kurban di rumah.

Langkah awal yang perlu dilakukan adalah membuang lemak berlebih pada daging. Lemak menjadi sumber utama aroma prengus. Gunakan pisau tajam dan bersih untuk memisahkan lemak dari bagian daging sebelum memasak. Setelah itu, potong daging dalam ukuran sedang agar mudah menyerap bumbu dan matang merata.

Rendam daging dalam larutan air jeruk nipis atau cuka selama 15–30 menit. Cairan asam mampu menetralisir bau dan membantu melunakkan serat daging. Bilas daging dengan air mengalir setelah proses perendaman selesai.

Gunakan bahan dapur seperti jahe, bawang putih, ketumbar, dan serai untuk membumbui daging. Bahan-bahan ini memiliki aroma kuat yang dapat menutupi bau kambing. Tumbuk atau haluskan rempah, lalu balurkan secara merata ke seluruh permukaan daging. Diamkan bumbu selama 1–2 jam sebelum memasak.

Rebus daging dalam air mendidih selama 5–10 menit. Langkah ini membantu mengeluarkan sisa darah dan aroma prengus. Buang air rebusan pertama, lalu lanjutkan proses memasak sesuai resep seperti gulai, tongseng, atau sate. Gunakan santan atau susu untuk menambah rasa gurih dan mengikat aroma daging.

Pastikan menyimpan daging di tempat bersih dan dingin jika belum langsung dimasak. Gunakan wadah tertutup agar bau daging tidak menyebar ke makanan lain di dalam kulkas.

Masyarakat dapat mengikuti panduan pengolahan daging sehat dan aman melalui Kementerian Kesehatan atau Badan POM untuk memastikan keamanan pangan dalam rumah tangga.LIA