, .ID – Selama kurang lebih 5 tahun atau pasca bencana 28 September 2018, warga RT 07, RW 02 kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore, kesulitan air bersih. Akhirnya warga bisa menikmati air bersih setelah mendapatkan bantuan dari PT Citra Mineral ()

Sabtu, 13 Oktober 2024, PT menyerahkan secara simbolis sarana air bersih kepada ketua RT 07 Talise.

Sebanyak 26 Kepala Keluarga (KK), dari 70 KK di RT 07 Talise, kini sudah bisa menikmati air bersih, setelah lima tahun paska gempa 2018 silam sumber air mereka rusak terdampak gempa.

Sebelum mendapat bantuan dari PT , warga terpaksa harus harus mengeluarkan uang lebih untuk membeli air bersih untuk keperluan sehari-hari.

Ketua RT 07 Talise, Ramdani mengatakan, sebelum ada bantuan dari PT CPM, warga harus membeli air bersih. Setiap minggu warga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 150 ribu. 

Kesulitan inilah yang mendorong pihaknya bersama warga untuk meminta bantuan kepada CPM agar difasilitasi sehingga masalah air di RT 07 bisa teratasi.

“Alhamdulillah setelah kami memasukan proposal ke pihak CPM, permohonan kami disetujui dan saat ini sudah ada 25 KK yang bisa menikmati air bersih,” ujarnya.

Hal senada diungkapkan Subaedah, warga RT 07 Talise yang sudah bisa menikmati fasilitas air bersih bantuan dari PT CPM.

Subaedah mengungkapkan bahwa, pasca bencana September 2018, warga harus mengeluarkan uang sebesar Rp 600 ribu per bulan. Air tersebut digunakan untuk kebutuhan seperti mandi dan memasak.

Namun setelah adanya bantuan dari CPM, warga bisa menikmati air bersih yang mengalir langsung ke rumah-rumah warga. Bukan hanya itu saja, air bersih yang mengalir bisa digunakan untuk menyiram tanaman yang ada di kebun tanaman Boga milik warga RT 07 Talise.

Sementara itu, Superintendent PPM-CSR PT CPM, Rahyunita Handayani saat penyerahan secara simbolis bantuan sarana air bersih kepada Ketua RT 07 Ramdani mengatakan program bantuan sarana bersih merupakan salahsatu program dalam pemberdayaan dan pengembangan masyarakat lingkar tambang.

“Berawal dari penyampaian warga setempat kepada kami, akan kebutuhan air bersih dan sumber air bersih mereka sudah ada tinggal menyalurkan ke rumah-rumah warga,” kata Rahyunita.

Rahyunita menuturkan, setelah pihaknya melakukan penilaian dan penghitungan bersama warga setempat ,kita melakukan pipanisasi, sepanjang 1,2 kilometer dari bak penampungan air,untuk disalurkan ke rumah-rumah warga, dilakukan secara swadaya selama kurang lebih dua bulan.

“Dari 70 KK mendiami wilayah tersebut,baru sekitar 25 KK menjadi pelanggan, selain disalurkan ke rumah warga ,juga mushola dan kebun dasa wisma anggur terfasilitasi dengan air bersih tersebut,” ujarnya.

Rahyunita mengatakan, untuk pelanggan air bersih dengan membentuk kelompok pengelolanya untuk di edukasi dan pembinaan.

“Jadi ada iuran Rp110 ribu perbulan dibayar warga sebagai pelanggan,” katanya.

Ketua RT007/RW002 Ramdani mengatakan, paska gempa September 2018 silam sumber air bersih warga mengunakan PDAM rusak terdampak gempa, menyebabkan warga harus membeli air.

“Rata-rata setiap bulan KK membeli air sampai 3 – 4 tangki dengan harga Rp150 ribu pertangki,” katanya.

Rahyunita menyerahkan secara simbolis bantuan sarana air bersih kepada ketua RT 07 yang juga turut disaksikan GM Finance & General Support PT CPM- A. Arie Nugroho,Acting GM External Affair & Security, Amran Amier bertempat, di lokasi Kelompok PKK Dasa Wisma Anggur, Kelurahan Talise, Palu, Sabtu (12 /10/2024).LIA