JAKARTA, HAWA — Halaman Wikipedia Bahlil Lahadalia versi bahasa Inggris mengalami vandalisme yang belum alami perbaikan hingga Sabtu, (7/6) Pukul 17:41. Pengamatan terakhir Tim redaksi Hawa (Haluan Wanita) menunjukkan istilah “koruptor” dan label provokatif lainnya masih muncul dalam kolom kewarganegaraan dan pendidikan.

Pengguna anonim menyunting halaman tersebut terakhir kali pada 7 Juni 2025 pukul 10:29. Mereka menambahkan kata-kata seperti “pecundang” dan menyisipkan tautan fiktif seperti “Kementerian Korupsi” dan “Partai Korupsi”.

Sementara itu, halaman Wikipedia Bahlil versi bahasa Indonesia tetap normal dan tidak menunjukkan tanda-tanda pengeditan bermasalah. Tidak ada istilah menghina atau tautan tidak sah dalam versi lokal tersebut.

Editor Wikipedia belum menuliskan pernyataan tanggapan apa pun di halaman pembicaraan (Talk Page) hingga kini. Tidak ada komentar dari komunitas editor terkait vandalisme aktif ini. Selain itu, pihak Bahlil Lahadalia maupun perwakilannya belum mengeluarkan pernyataan resmi.

Bahlil Lahadalia menjabat sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral sejak Agustus 2024, dan memimpin Partai Golkar sejak bulan yang sama. Ia juga pernah menjadi Menteri Investasi dan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal. Beberapa kebijakan dan latar akademiknya pernah memicu kontroversi, termasuk larangan penjualan LPG 3 kg dan gelar doktornya dari Universitas Indonesia.

Termasuk satu isu terbaru yang menuai sorotan publik terhadap Bahlil Lahadalia adalah keberadaan tambang nikel di wilayah Raja Ampat, Papua Barat Daya. Pada awal Juni 2025, masyarakat setempat memprotes aktivitas pertambangan yang mereka anggap mengancam kelestarian alam dan ekosistem laut.

Bahlil, dalam kapasitasnya sebagai Menteri ESDM, mengunjungi lokasi tambang dan menyatakan akan “mengecek langsung secara objektif apa yang sebenarnya terjadi.” Namun, pernyataan tersebut belum meredakan kekhawatiran warga maupun organisasi lingkungan, yang menilai bahwa kehadiran tambang bertentangan dengan status konservasi kawasan Raja Ampat.

Sebagian publik mungkin mengekspresikan ketidakpuasan terhadap Bahlil melalui vandalisme di halaman Wikipedia, meskipun pihak terkait belum membuktikan kaitannya dengan isu politik tertentu. Karena sifat terbuka Wikipedia, konten dapat berubah sewaktu-waktu.LIA