JAKARTA, HAWA – Persaingan kerja di era digital makin ketat. Pelamar bukan hanya bersaing dari sisi pengalaman, tapi juga dari kualitas dokumen yang dikirim. Lamaran kerja yang biasa saja mudah terlewat. Karena itu, penting untuk memahami cara meningkatkan kualitas lamaran kerja agar bisa bersaing di dunia digital saat ini.
Sesuaikan Lamaran dengan Format Digital
Banyak perusahaan menerima lamaran lewat email atau sistem rekrutmen online. Pastikan Anda mengirim file dalam format yang ringkas dan mudah, seperti PDF. Beri nama file yang rapi dan jelas, misalnya: Lamaran_Andi_StafIT.pdf. Hindari format yang tidak umum atau ukuran file terlalu besar.
Gunakan Bahasa Ringkas dan Relevan
Perekrut membaca puluhan lamaran setiap hari. Surat yang panjang dan bertele-tele akan gampang terlewati. Gunakan kalimat aktif, to the point, dan hindari pengulangan. Sebutkan langsung keahlian yang relevan dengan posisi yang sesuai. Untuk surat digital, hindari gaya bahasa yang terlalu formal kaku.
Optimalkan Tampilan CV dan Surat Lamaran
Tampilan surat dan CV juga menentukan kesan awal. Gunakan template sederhana, mudah dibaca, dan tidak penuh warna mencolok. Fokuskan perhatian pada isi dan keteraturan informasi. Banyak contoh CV modern yang bisa ditemukan di kemnaker.go.id sebagai rujukan resmi.
Perhatikan Jejak Digital dan Portofolio Online
Selain dokumen, perekrut kini juga sering mengecek profil digital. Pastikan akun LinkedIn Anda aktif dan sesuai dengan isi CV. Bila punya portofolio online, cantumkan tautannya. Ini menunjukkan bahwa Anda siap menghadapi dunia kerja modern.
Gunakan Alamat Email Profesional
Masih banyak pelamar yang memakai email dengan nama tidak pantas, seperti “ganteng88@…” atau “chicklover@…”. Buatlah alamat email baru yang menggunakan nama asli, misalnya: agus.wijaya@email.com. Hal kecil ini bisa meningkatkan kesan profesional.
Dengan menerapkan strategi di atas, Anda bisa meningkatkan kualitas lamaran kerja dan bersaing lebih baik. Di era digital, setiap detail kecil bisa menjadi penentu.LIA