MORUT, .ID –  Lima tahun Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dusun Ratongkuni, desa Era, Kabupaten (Morut) akhinya juntas dan bisa dihuni oleh masyarakat sebagai peterima manfaat.

Program ini sempat gagal, sebab sejak diluncurkan pada tahun 2019 lalu, terus mendapatkan sorotan karena tak kunjung terseaslisasi. Dulunya kondisi perumahan yang dibangun tidak memenuhi standar karena sebagian besar bangunan tidak memiliki pintu dań hanya 2 Kepala (KK) yang bersedia tinggal dengan konisi yang memprihatinkan. Namun karena terus mendapatkan sorotan terus menerus, akhinya saat ini 20 KK yang bisa menempatinya.

Kepala Desa Era, Ferdinand Moenggo menyampaikan apresiasi kepada semua pihak sehingga program BSPS yang rempat mandek bisa tentas dan warga masyarakat sebagai penerima manfaat dalam hal ini Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) bisa tincal di rumah itu.

” 20 rumah sudah aman dan ditinggali oleh warga kami. Terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Dinas Morut,” ujarnya Sabtu (18/11/2023) 

Sebagai rasa syukur karena program itu tunnas kata dia, warga akan merayakan Natal bersama pada bulan Desember tahun 2023 mendatang. 

“Rencana mo buat Natal, tolong Doakan biar semua sukses. Terima kasih atas dukungannya,, sehingga semua tuntas. Tuhan Yesus Memberkati Selalu,” ungkap Kades Era

Hal yang sama juga di sampaikan Kabid Perumahan Rakyat Morut Iskandar

Menurutnya, semua perumahan sudah diselesaikan, dan saat ini sudah dihuni oleh masing-masing kepala . Terima kasih atas dukungan semua pihak.

Kadis Destuber Mato'ori menyampaikan apresiasinya atas program BSPS di dusun Rantokuni sehingga masyarakat yang bisa menempati hunian.

“Syukur saat ini bantuan perumahan untuk warga dusun Ratongkuni desa Era sudah bisa di huni. Terima kasih juga atensinya dari kawan-kawan media,” ujarnya.

Program BSPS merupakan program bantuan perbaikan rumah yang dilakukan secara swadaya oleh masyarakat penerima bantuan dalam hal ini  Masyarakat Berpenghasilan Rendah.*/LIA