JAKARTA, HAWA – Nusantara Cultural Festival 2025 sedang berlangsung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Nusantara (IKN), Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Festival ini digelar mulai Jumat (30/5) hingga Minggu (1/6). Menampilkan pertunjukan budaya dari 23 hingga 32 kontingen, serta bazaar UMKM dari berbagai wilayah di Indonesia.
Festival ini mengangkat tema “Nusantara adalah Kita, Kita adalah Nusantara”, yang menegaskan posisi IKN tidak hanya sebagai pusat pemerintahan, tetapi juga sebagai pusat kebudayaan nasional. Sekitar 500 peserta hadir menampilkan seni pertunjukan, kuliner khas daerah, kerajinan tangan, dan produk-produk unggulan dari pelaku UMKM.
Menteri Budaya Fadli Zon menyampaikan bahwa penyelenggaraan festival ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk menghidupkan budaya di ibu kota baru.
“Lebih dari sekadar pusat pemerintahan, Nusantara juga berfungsi sebagai rumah bersama bagi kebudayaan Indonesia,” ujar Fadli dalam wawancara yang dikutip dari ANTARA News.
Ia menambahkan bahwa festival ini menjadi ruang bagi tumbuhnya ekosistem budaya di IKN.
“Festival budaya ini adalah bentuk komitmen untuk melestarikan warisan budaya dan membangun ekosistem di mana budaya dapat berkembang di ibu kota baru,” kata Fadli.
Nusantara Culture Festival Dapat Dukungan Berbagai Pihak
Dukungan juga datang dari Otorita IKN. Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat, Alimudin, menyebutkan bahwa kegiatan ini menegaskan karakter budaya IKN.
“Nusantara Culture Festival tunjukkan budaya Nusantara, jadi IKN itu adalah Nusantara,” katanya melalui unggahan di platform X.
Beberapa kegiatan utama dalam Nusantara Cultural Festival mencakup:
- Pentas seni dan budaya dari kontingen daerah
- Pameran kerajinan tangan dan produk lokal
- Sajian kuliner khas berbagai daerah
- Bazaar UMKM sebagai upaya pemberdayaan ekonomi kreatif
Festival ini menandai penyelenggaraan budaya pertama berskala nasional di pusat pemerintahan baru, dengan kolaborasi dari berbagai kementerian seperti Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Otorita IKN.
Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap pentingnya pelestarian budaya. Keterlibatan UMKM memberi ruang pada ekonomi lokal untuk tumbuh bersamaan dengan promosi budaya daerah.ECA