PALU, HAWA — Panitia Steering Committee (SC) Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah akan membuka pendaftaran calon ketua tiga hari sebelum pelaksanaan Musda. Panitia menyiapkan tahapan seleksi sesuai Juklak II tahun 2025 yang mengatur teknis pemilihan ketua.

Wakil Ketua SC, Farid Djafar Nasar, menyampaikan bahwa timnya sudah menyusun seluruh materi pembahasan dan mekanisme pemilihan dengan lengkap.

“Kami akan menyampaikan pengumuman resmi kepada seluruh kader kabupaten dan kota untuk membuka ruang pendaftaran calon,” kata Farid saat konferensi pers di Palu, Minggu (17/8).

Panitia akan melakukan verifikasi atas nama-nama yang masuk, kemudian mengumumkan secara terbuka pada saat Musda. Semua proses tersebut mengikuti aturan dalam AD/ART dan juklak internal Partai Golkar.

Musda Golkar Sulteng akan berlangsung pada 24–25 Agustus 2025 di Sriti Convention Hall, Kota Palu. Ketua Umum Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dijadwalkan hadir dan membuka kegiatan secara langsung. Rangkaian acara diawali dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) yang digelar malam hari, 22 Agustus, di Swiss-Belhotel Palu.

Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai, menjelaskan bahwa pemilihan ketua akan menggunakan sistem one vote one region. Total suara berjumlah 18, terdiri dari 13 suara kabupaten/kota, satu suara DPD, satu suara DPP, serta tiga suara dari organisasi sayap partai.

Calon ketua harus mengantongi dukungan tertulis minimal 30 persen dari pemilik suara agar memenuhi syarat pencalonan.

“Mekanismenya sudah baku, dan semua kader memiliki kesempatan yang sama,” ujar Amran.

Ketua Panitia Pelaksana, Imelda Liliana Muhidin, menyatakan bahwa panitia telah menyiapkan area partisipatif bertajuk “Kampung 24” yang akan diisi oleh lebih dari 20 pelaku UMKM binaan Golkar selama Musda berlangsung. Panitia juga mengundang sekitar 2.250 peserta dari seluruh wilayah Sulawesi Tengah.LIA