PALU, HAWA.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng dan RSUD Undata, di Ruang Baruga DPRD Sulteng, Lantai 3 Gedung B, Rabu (24/9/2025). Rapat membahas sarana prasarana dan pelayanan kesehatan di RSUD Undata yang belakangan menuai banyak sorotan masyarakat.

Rapat dipimpin Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, H. Moh Hidayat Pakamundi, SE, didampingi Wakil Ketua Hj. Zalzulmida A. Djanggola, SH., M.Kn., serta Sekretaris Hj. Wiwik Juma’tul Rofi’ah, S.Ag., M.H. Turut hadir anggota Komisi IV lainnya yakni Abdul Rahman, ST.,AIA, Mohammad Nurmansyah Bantilan, S.Ikom., M.P.W.P., Hj. Winiar Hidayat Lamakarate, SE., Dr. I Nyoman Slamet, S.Pd., M.Si., Rahmawati M. Nur, S.Ag., Awaluddin, S.Sos., M.A.P., dan Baharuddin Sapi’i, S.P.

Sementara itu, dari pihak eksekutif hadir Plt Kepala Dinas Kesehatan Sulteng, Wayan Apriani, bersama Kasi Rujukan, serta Wakil Direktur RSUD Undata, dr. Natsir.

Dalam rapat, Komisi IV menyoroti lonjakan kunjungan pasien di RSUD Undata sejak adanya program Berani Sehat yang digagas Gubernur Sulteng. Dari rata-rata 200 pasien per hari, kini meningkat menjadi 600 orang per hari. Kondisi ini menimbulkan overkapasitas, terutama di ruang UGD yang dinilai tidak memadai untuk menampung pasien.

Selain itu, banyak kritik masyarakat terkait pelayanan rumah sakit. Anggota dewan menilai perbaikan mendesak perlu dilakukan, mulai dari sarana prasarana, kebersihan fasilitas umum seperti toilet, hingga ketersediaan tenaga medis.

Komisi IV juga menekankan pentingnya inovasi pelayanan, termasuk pemanfaatan sistem pembayaran digital seperti QRIS untuk memudahkan pasien. Sinergi antara puskesmas dan RSUD Undata juga disebut krusial agar layanan kesehatan menjangkau masyarakat hingga tingkat desa.

Masukan lain yang muncul dalam rapat yakni perlunya peningkatan kualitas tenaga kesehatan melalui pelatihan, penyediaan alat medis berkualitas, hingga prioritas pengangkatan putra daerah sebagai dokter guna mengatasi kekurangan tenaga medis di RSUD Undata.

Komisi IV juga meminta Dinas Kesehatan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap program Berani Sehat, agar kelemahan dapat diminimalisir. Selain itu, biaya operasional RSUD juga dinilai harus sejalan dengan kualitas fasilitas yang diberikan.

“Masalah overkapasitas, sarana, dan prasarana harus menjadi perhatian serius kita semua. RSUD Undata harus terus berbenah agar mampu memberikan pelayanan yang lebih baik dan maksimal kepada masyarakat,” tegas Ketua Komisi IV DPRD Sulteng, H. Moh Hidayat Pakamundi, sebelum menutup rapat.LIA