JAKARTA, HAWA – Job fair Bekasi ricuh saat ribuan pencari kerja memadati lokasi bursa kerja di Summarecon Mall Bekasi pada Selasa, 28 Mei 2025. Peristiwa terjadi akibat lonjakan jumlah pengunjung yang tidak sebanding dengan kapasitas ruangan acara.
Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi menggelar kegiatan job fair ini sebagai bagian dari program penyerapan tenaga kerja. Namun, sejak pagi, antrean telah memanjang hingga ke area parkir. Beberapa pelamar terlihat saling dorong saat memasuki area pintu utama.
Kepala Dinas Ketenagakerjaan Bekasi, Ika Indiastuti, mengatakan pihaknya tidak menyangka jumlah pelamar mencapai lebih dari 10.000 orang hanya dalam sehari. Penyelenggara menyiapkan acara ini untuk menampung sekitar 3.000 orang per hari selama tiga hari pelaksanaan.
Job fair ini menghadirkan lebih dari 80 perusahaan dari berbagai sektor, mulai dari ritel, manufaktur, hingga layanan keuangan. Sejumlah posisi ditawarkan untuk lulusan SMA, D3, hingga S1. Informasi lengkap perusahaan peserta tersedia di Situs Resmi Dinas Ketenagakerjaan Kota Bekasi.
Kericuhan memuncak sekitar pukul 10.00 WIB. Sejumlah pelamar mengaku mengalami kesulitan mendapatkan antrean nomor masuk. Beberapa orang pingsan akibat kepadatan. Pihak keamanan mall akhirnya membuka jalur evakuasi dan mempercepat proses masuk peserta secara bertahap.
Akibat kejadian tersebut, sebagian pelamar memilih pulang tanpa sempat mengikuti proses seleksi. Dinas Ketenagakerjaan meminta peserta datang sesuai jadwal yang mereka pilih saat registrasi online. Pemerintah daerah akan mengumumkan jadwal ulang melalui kanal resminya.
Salah satu peserta, Rizky (22), mengaku kecewa karena sudah datang sejak pukul 06.00 pagi namun tidak mendapat akses masuk. Ia berharap sistem antrean bisa diperbaiki agar job fair berikutnya lebih tertib.
Pihak penyelenggara menyatakan akan mengevaluasi teknis pelaksanaan agar tidak terjadi kejadian serupa di kemudian hari. Job fair Bekasi masih akan berlangsung hingga 30 Mei 2025 mendatang.ECA