Pernah nggak sih, begitu dapat THR, uangnya langsung habis buat belanja ini-itu? Bunda paham banget, rasanya memang menggoda buat shopping atau liburan.

Tapi, gimana kalau tahun ini THR-nya dipakai buat sesuatu yang lebih bermanfaat, seperti investasi emas? Yuk, kita bahas gimana cara cerdas mengelola THR supaya bisa jadi aset masa depan!

Kenapa Emas? Nggak Takut Rugi?

Jadi gini, emas itu termasuk investasi yang cukup aman dibandingkan dengan instrumen lain. Harganya cenderung naik dalam jangka panjang, nggak mudah tergerus inflasi, dan bisa dijual kapan aja kalau butuh dana darurat. Nah, ini beda sama barang konsumtif yang nilainya bisa turun drastis setelah dibeli.

Coba deh bayangin, kalau Bunda pakai THR buat beli gadget baru, dalam setahun harganya bisa turun. Tapi kalau beli emas, dalam beberapa tahun ke depan bisa jadi malah naik! Menarik, kan?

Tips Cerdas Investasi Emas dengan THR

  1. Sisihkan THR Sebelum Belanja
    Sebelum kepikiran buat belanja ini-itu, langsung alokasikan sebagian THR buat investasi emas. Misalnya, 30-50% dari total THR bisa dialokasikan buat beli emas. Sisanya baru buat kebutuhan lain.
  2. Pilih Emas Batangan atau Digital?
    • Kalau ingin investasi jangka panjang, emas batangan lebih direkomendasikan. Bisa beli di Antam atau Pegadaian.
    • Kalau lebih suka yang praktis, emas digital di aplikasi seperti Tokopedia Emas atau Shopee Emas juga bisa jadi pilihan. Harganya lebih terjangkau karena bisa beli mulai dari Rp10.000!
  3. Beli Saat Harga Turun
    Sebelum beli, coba cek dulu harga emas di pasaran. Biasanya, harga emas bisa naik turun, jadi kalau bisa beli saat harga sedang turun, keuntungan bisa lebih besar saat dijual nanti.
  4. Simpan dengan Aman
    Kalau beli emas fisik, jangan lupa simpan di tempat yang aman, misalnya di brankas atau layanan penyimpanan dari lembaga terpercaya. Kalau emas digital, pastikan pakai aplikasi yang sudah diawasi oleh OJK dan aman dari penipuan.
  5. Jangan Dijual dalam Waktu Dekat
    Investasi emas itu cocok buat jangka panjang. Kalau baru beli lalu buru-buru dijual, untungnya bisa nggak maksimal. Idealnya, simpan minimal 3-5 tahun supaya bisa merasakan kenaikan harga yang lebih signifikan.

Dulu, waktu pertama kali coba investasi emas, Bunda sempat ragu. Takut harganya turun, takut nggak balik modal, dan takut nggak ada dana buat kebutuhan lain. Tapi setelah dijalanin, ternyata nggak sesulit itu.

Seperti sebuah peristiwa yang ramai di medsos, dimana kebahagian seorang ibu setelah berhasil menjual emasnya. Di mana sang ibu membeli emas tahun 2005 senilai Rp. 6,7 juta, dan dijual tahun 2024 menjadi sebesar Rp. 52 juta.

Dengan menyisihkan sedikit demi sedikit dari THR dan pemasukan lainnya, lama-lama emasnya bertambah. Dan pas butuh dana mendesak, ternyata harga emas sudah naik!

Jadi, Gimana? Mau THR-nya Habis Begitu Saja atau Jadi Aset?

Sekarang coba pikir, mau THR habis dalam sekejap atau malah jadi investasi yang terus bertumbuh? Nggak ada salahnya mulai investasi emas dari sekarang, meskipun sedikit demi sedikit. Yuk, mulai manfaatkan THR dengan cara yang lebih cerdas!