PALU, HAWA – Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah memperluas jangkauan gerakannya dengan menargetkan sosialisasi ke sekolah dan perguruan tinggi. Langkah ini dilakukan untuk meningkatkan kesadaran generasi muda terhadap isu lingkungan, pendidikan, dan sosial.
Ketua Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah, Fathur Razaq Anwar, menegaskan bahwa hingga akhir 2025, gerakan ini akan fokus memperkenalkan program-programnya kepada pelajar dan mahasiswa.
“Target kita sampai Desember, Rembuk Pemuda harus dikenal luas oleh anak–anak SMA dan mahasiswa. Kita sudah punya rencana masuk ke sekolah–sekolah dan perguruan tinggi,” ujar Fathur dalam acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Swiss-Belhotel Silae Palu, Senin (10/3/2025).
Selain sosialisasi, gerakan ini juga menekankan kepedulian terhadap lingkungan. Rembuk Pemuda akan mengadakan berbagai kegiatan seperti penanaman pohon dan upaya menjaga ekosistem.
“Kita akan konsentrasi pada pelestarian lingkungan, termasuk kegiatan menanam pohon dan menjaga ekosistem. Kita tetap di jalur yang sudah kita sepakati,” tambah Fathur.
Ia juga membuka ruang bagi kolaborasi dengan berbagai organisasi kepemudaan agar gerakan ini semakin luas dan berdampak.
“Kalau ada yang ingin bekerja sama, silakan. Kita harus bergerak bersama dengan solid dan kuat,” katanya.
Rembuk Pemuda Sulawesi Tengah berkomitmen untuk melanjutkan program-programnya secara berkelanjutan.
Tahun depan, fokus akan diperluas ke sektor pendidikan dan sosial untuk meningkatkan peran pemuda dalam pembangunan daerah.*/ECA