MUNICH, HAWA — Spotify danai drone perang melalui investasi Rp10 triliun ke Helsing, perusahaan teknologi pertahanan asal Jerman. Beberapa musisi memutuskan mundur dari platform sebagai bentuk protes terhadap pendanaan tersebut.

Daniel Ek, CEO dan pendiri Spotify, memimpin pendanaan sebesar €600 juta untuk Helsing pada Juni 2025. Investasi dilakukan melalui Prima Materia, perusahaan ventura milik Ek bersama Shakil Khan. Pendanaan ini meningkatkan valuasi Helsing menjadi €12 miliar.

Helsing mengembangkan perangkat lunak kecerdasan buatan (AI) untuk sistem militer, termasuk drone tempur HX-2 dan sistem perang elektronik. Perusahaan ini telah menjalin kontrak dengan pemerintah Jerman dan Ukraina, serta menjadi bagian dari proyek Future Combat Air System (FCAS) bersama konsorsium Eropa.

“PSA untuk mereka yang tidak menyadari: CEO Spotify Daniel Ek berinvestasi jutaan dalam teknologi drone militer AI,” tulis Stu Mackenzie dari King Gizzard & the Lizard Wizard.

Band tersebut menghapus seluruh lagu dari Spotify.

Greg Saunier dari band Deerhoof juga menyuarakan kekhawatiran.

“Setiap kali seseorang mendengarkan musik kami di Spotify, apakah itu berarti ada satu dolar lagi yang diambil untuk membuat semua yang telah kami lihat di Gaza lebih sering dan menguntungkan?” kata Saunier kepada Los Angeles Times.

Sementara itu, Helsing menyatakan fokus pada pertahanan Eropa. Perusahaan tersebut belum memiliki kontrak publik dengan negara di Timur Tengah, termasuk Israel. Namun, konflik global tetap mendorong minat investasi pada sektor militer. Menurut laporan NATO Innovation Fund, pendanaan ventura untuk teknologi pertahanan Eropa mencapai $5,2 miliar pada 2024.

Daniel Ek juga menjabat sebagai ketua Helsing. Perannya tidak hanya sebagai investor, tetapi juga pengarah strategi di perusahaan tersebut. Beberapa artis, seperti Xiu Xiu dan Kalahari Oyster Cult, menilai keterlibatan ini bertentangan dengan nilai komunitas musik.

Kontroversi masih berlanjut, terutama di kalangan artis independen. Mereka menyerukan boikot terhadap Spotify dan meminta penggemar membatalkan langganan. Sebagian musisi mengalihkan distribusi lagu mereka ke platform lain.LIA