JAKARTA, HAWA — Siti Fadia Indonesia Open 2025 tampil di dua sektor, ganda putri dan ganda campuran. Bersama Lanny Tria Mayasari, ia juga lolos ke babak 16 besar setelah menang atas pasangan Malaysia dan Thailand.
Siti Fadia dan Lanny mengawali pertandingan di babak pertama dengan kemenangan tiga gim atas pasangan Malaysia, Go Pei Kee/Teoh Mei Xing. Mereka menang dengan skor 19-21, 21-16, 21-19 di Istora Gelora Bung Karno, Jakarta, pada Selasa (3/6). Keesokan harinya, mereka menyingkirkan pasangan Thailand, Yataweemin Ketlieng/Passa-orn Phannachet, dalam dua gim langsung untuk mengamankan tempat di babak 16 besar.
Sementara itu, di sektor ganda campuran, Siti Fadia yang berpasangan dengan Dejan Ferdinansyah harus tersingkir lebih awal. Mereka kalah dari pasangan unggulan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Supissara Paewsampran, dengan skor 18-21, 13-21 pada laga pembuka.
| Sektor | Babak | Lawan | Skor | Hasil | Tanggal |
|---|---|---|---|---|---|
| Ganda Putri | Round of 32 | Go Pei Kee / Teoh Mei Xing (MAS) | 19-21, 21-16, 21-19 | Menang | 4 Juni 2025 |
| Ganda Putri | Round of 16 | Yataweemin Ketlieng / Passa-orn Phannachet (THA) | Tidak tersedia (2 gim langsung) | Menang | 4 Juni 2025 |
| Ganda Campuran | Round of 32 | Dechapol Puavaranukroh / Supissara Paewsampran (THA) | 18-21, 13-21 | Kalah | 4 Juni 2025 |
Siti Fadia juga menyampaikan pendapatnya tentang lapangan biru yang digunakan pada turnamen tahun ini.
“Perubahan warna karpet membuat suasana jadi beda. Biasanya saya mencicipi lapangan merah atau abu-abu,” kata Siti Fadia usai pertandingan, Rabu (4/6).
Kembali Menujukan Fleksibilitas
Atlet asal Bogor ini dikenal sebagai pemain serbaguna. Ia sebelumnya meraih medali emas SEA Games 2021 dan perak di Kejuaraan Dunia 2023 bersama Apriyani Rahayu. Dalam turnamen ini, ia kembali menunjukkan fleksibilitas dengan tampil rangkap.
“Bisa bermain rangkap memberi saya banyak pengalaman, terutama dalam memahami posisi di lapangan,” ujar Siti Fadia, dikutip dari djarumbadminton.com.
Sekretaris Jenderal PP PBSI, Ricky Soebagdja, menyatakan PBSI menargetkan gelar dari sektor tunggal putra atau ganda putra. Namun, ia tetap membuka peluang sektor lain. “Kami harap ganda putri bisa beri kejutan,” kata Ricky pada Selasa (3/6).
Indonesia Open 2025 merupakan bagian dari BWF World Tour Super 1000 dan berlangsung pada 3–8 Juni 2025. Turnamen ini juga menawarkan total hadiah USD 1,45 juta dan digelar di Jakarta dengan dukungan penuh penonton tuan rumah.LIA
