PALU, HAWA — Anggota DPRD Kota Palu, Erman Lakuana, melaksanakan penjaringan aspirasi masyarakat atau reses caturwulan III masa persidangan tahun 2025 di Kelurahan Talise Valangguni, Rabu (22/10). Politisi Partai Golkar dari daerah pemilihan Palu I itu menyinggung kondisi efisiensi dan pendapatan daerah yang belum maksimal.

Kegiatan reses berlangsung di Jalan Meteorologi, Kelurahan Talise Valangguni, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu, Sulawesi Tengah. Sejumlah warga dari Kelurahan Layana Indah dan Talise Valangguni hadir bersama tokoh masyarakat, tokoh agama, pemuda, serta ketua RT dan RW.

Turut hadir Kasubag Perencanaan Sekretariat DPRD Kota Palu, meskipun beberapa perangkat organisasi perangkat daerah (OPD) yang diundang tidak sempat hadir.

Dalam sambutannya, Erman Lakuana menyebut reses kali ini menjadi yang terakhir pada tahun 2025. Ia menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan wakil rakyat untuk memperkuat pembangunan di Kota Palu.

“Prioritas saya adalah masyarakat yang bekerja sama dan membantu, karena mereka yang mengantarkan saya duduk di kursi DPRD,” kata Erman Lakuana pada Rabu.

Ia menjelaskan, tahun 2025 menjadi masa yang cukup menantang karena keterbatasan efisiensi dan turunnya pendapatan asli daerah (PAD). Menurutnya, kondisi ini terjadi akibat menurunnya retribusi dan banyaknya dispensasi pajak.

“Kita menyesuaikan dengan kemampuan pendapatan masyarakat,” ujarnya.

Selain itu, Erman Lakuana menyoroti kebijakan pajak hotel dan restoran yang turun dari 10 persen menjadi 5 persen. Ia menilai penyesuaian tersebut perlu dilakukan agar tidak memberatkan pelaku usaha di Kota Palu.

“Banyak hal baik yang sudah berjalan, tetapi tetap perlu kita evaluasi bersama,” tambahnya.

Ia juga menjelaskan bahwa sejumlah usulan program masyarakat telah disampaikan kepada Badan Anggaran DPRD Kota Palu. Program yang belum terealisasi akan ditampung terlebih dahulu untuk penyesuaian anggaran.

“Insyaallah pada tahun 2026 akan dilaksanakan kembali program kelompok usaha bersama bagi warga,” katanya.

Erman Lakuana mengapresiasi seluruh masyarakat yang hadir dalam kegiatan tersebut. Ia menyebut reses bukan hanya forum formal, tetapi juga wadah mempererat silaturahmi antara masyarakat dan wakil rakyat.LIA