DONGGALA, HAWA — Petugas Puskesmas Pinembani terus memberikan layanan kesehatan melalui kegiatan Posyandu rutin di sembilan desa meski wilayahnya terpencil dan sulit dijangkau. Kegiatan ini bertujuan memastikan seluruh lapisan masyarakat tetap mendapatkan pelayanan kesehatan yang merata.
Setiap bulan, petugas Puskesmas Pinembani menggelar Posyandu dengan berbagai layanan kesehatan, mulai dari pemeriksaan ibu hamil, tumbuh kembang balita, hingga pemeriksaan kesehatan remaja dan lansia. Selain itu, pemeriksaan penyakit tidak menular dan imunisasi juga menjadi bagian penting dalam kegiatan tersebut.
Bidan Koordinator Puskesmas Pinembani, Zhulhaeni, menjelaskan pelaksanaan Posyandu di wilayahnya mengacu pada Integrasi Pelayanan Primer (ILP). Melalui sistem ini, semua pengelola program kesehatan ikut turun langsung, termasuk petugas gizi, bidan desa, pengelola imunisasi, tenaga promosi kesehatan, serta kader Posyandu.
“Dengan sistem ILP, semua program bisa dijalankan bersama di Posyandu, sehingga pelayanan menjadi lebih lengkap dan efisien,” kata Zhulhaeni pada Rabu (15/10).
Sementara itu, tantangan terbesar bagi tenaga kesehatan di Pinembani adalah akses menuju lokasi pelayanan. Beberapa desa di wilayah tersebut masih sulit dijangkau kendaraan, terutama saat musim hujan. Meski demikian, petugas tetap berkomitmen hadir untuk memberikan pelayanan kepada warga.
“Bagi kami, jarak dan medan bukan alasan. Yang terpenting adalah masyarakat bisa tetap sehat,” ujarnya menegaskan.
Selain memastikan keberlanjutan layanan, Puskesmas Pinembani juga berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala untuk pemantauan capaian program kesehatan masyarakat. Dengan dukungan tersebut, petugas dapat menyesuaikan strategi pelayanan sesuai kebutuhan tiap desa.*/LIA