DONGGALA, HAWA.ID — Suasana halaman Dinas Perikanan Kabupaten Donggala tampak semarak pada Rabu (8/10/2025). Aroma masakan ikan yang menggoda tercium dari berbagai stan lomba yang diikuti 16 tim dari seluruh kecamatan. Di balik kemeriahan lomba olahan ikan tersebut, tersimpan misi besar meningkatkan kesadaran gizi masyarakat dan mencegah stunting.
Dalam kegiatan yang digelar dalam rangka Hari Ikan Nasional (Harkannas) itu, Dinas Kesehatan (Dinkes) Donggala turut ambil bagian sebagai salah satu dewan juri. Namun, kehadiran mereka bukan semata untuk menilai cita rasa, melainkan juga memastikan setiap hidangan ikan yang disajikan mengandung nilai gizi seimbang, terutama protein hewani yang penting bagi tumbuh kembang anak.
“Kami tidak hanya menilai rasa, tapi juga kandungan gizi. Ikan adalah sumber protein hewani terbaik untuk mencegah stunting,” ujar Safiudin, Staf Gizi Dinas Kesehatan Donggala.
Menurutnya, kegiatan seperti Harkannas menjadi sarana efektif untuk memperkuat sinergi antara sektor perikanan dan kesehatan. Kolaborasi ini bertujuan mendorong masyarakat agar menjadikan ikan sebagai menu utama keluarga, sekaligus memperkuat upaya pencegahan stunting melalui konsumsi gizi yang seimbang.
Selain berpartisipasi dalam kegiatan tersebut, Dinas Kesehatan Donggala juga terus menjalankan program gizi berbasis ikan, di antaranya Pemberian Makanan Tambahan (PMT) lokal untuk balita gizi kurang serta edukasi Gemar Makan Ikan (Gemarikan) yang dilakukan melalui posyandu di berbagai desa.
“Melalui kolaborasi seperti ini, kami ingin membangun kesadaran bahwa gizi seimbang dimulai dari dapur rumah tangga,” tambah Safiudin.
Kegiatan lomba olahan ikan ini menjadi bukti bahwa edukasi gizi bisa dikemas dengan cara yang menyenangkan dan menggugah selera, sekaligus memperkuat komitmen lintas sektor dalam menciptakan generasi Donggala yang sehat dan bebas stunting.LIA