DONGGALA, HAWA — Kader posyandu dan petugas Puskesmas Delatope di Kecamatan Banawa Tengah terus berupaya meningkatkan partisipasi masyarakat dalam layanan kesehatan dasar.
Melalui kegiatan Lokakarya Mini (Lokmin) Lintas Sektor, mereka memperkuat kolaborasi antarinstansi demi pelayanan yang lebih optimal bagi warga.
Kegiatan yang melibatkan unsur pemerintah kecamatan, desa, sekolah, serta aparat keamanan ini menjadi sarana evaluasi program kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Delatope.
Selain itu, forum tersebut juga membahas solusi terhadap rendahnya kunjungan masyarakat ke Posyandu ILP, yang seharusnya memberikan layanan menyeluruh mulai dari ibu hamil hingga lanjut usia.
Kepala Puskesmas Delatope, Ronawati, menjelaskan bahwa pihaknya bersama kader posyandu tidak hanya menunggu warga datang, tetapi aktif mendatangi rumah-rumah untuk memberikan edukasi.
“Untuk mengatasi hal itu, kami bersama kader melakukan kunjungan rumah kepada sasaran yang tidak hadir saat posyandu berlangsung,” kata Ronawati, Kamis (16/10).
Langkah tersebut menjadi bagian dari strategi pendekatan personal agar masyarakat kembali sadar pentingnya menjaga kesehatan keluarga. Menurut Ronawati, dukungan lintas sektor berperan besar dalam memperkuat kegiatan di tingkat lapangan.
“Keterlibatan semua pihak sangat kami harapkan. Jika seluruh elemen bergerak bersama, insyaallah target yang kita canangkan dapat tercapai,” ujarnya.
Sementara itu, sejumlah kader posyandu di Banawa Tengah mengaku tetap semangat mendatangi warga meskipun jarak antarpermukiman cukup jauh.
Mereka membawa timbangan bayi, alat ukur tinggi badan, serta buku catatan kesehatan untuk memastikan semua kelompok usia mendapatkan pelayanan.
Melalui Lokmin ini, Puskesmas Delatope berharap koordinasi antarinstansi semakin solid. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap pentingnya Posyandu ILP juga meningkat.
Upaya ini sejalan dengan komitmen Dinas Kesehatan Kabupaten Donggala dalam memperkuat layanan promotif dan preventif di tingkat masyarakat.