, .ID- Layanan wifi Home diminta untuk diberhentikan sementara waktu karena belum memiliki izin untuk melakukan pemasangan jaringan di .

Hal itu diungkapkan Ketua , Achmad Umayer yang menjelaskan, dari 10 izin yang wajib pihak perusahaan yang mengerjakan sistem pemasangan jaringan wifi Home baru memenuhi 1 izin.

Mayer, sapaan akrabnya menjelaskan, pihak perusahaan atau vendor dari wifi Home ini belum mengantongi 9 jenis izin baik itu yang ada di Dinas Pekerjaan Umum (PU) , Dinas Tata Ruang Palu hingga Dinas perizinan.

“Saya minta dinas terkait harus tegas dengan tindakan yang melanggar seperti ini, apagi kami sudah mengirim langsung rekomendasi ke dinas-dinas tersebut untuk memberhentikan sementara aktivitas pemasangan sistem jaringan wifi Home,” jelasnya.

Lanjut Mayer, saat melakukan hearing terhadap perusahaan vendor wifi Home tersebut, dirinya menyayangkan Dinas Penanaman Modal Pelayanqn Terpadu Satu Pintu (PMPTSP) Kota Palu terkesan memberikan kemudahan terhadap pihak tersebut untuk tetap melakukan pekerjaan pemasangan sistem jaringan tanpa memenuhi syarat dan izin yang sudah ditetapkan

“Kota Palu ini menuju smart city, masa dari awal perusahaan ini tidak mengantongi izin tapi dibiarkan begitu saja untuk tetap melakukan akrivitas secara ilegal,” jelasnya.

Bahkan, lanjutnya, beberapa lurah di Kota Palu sempat memberikan surat agar pihak perusahaan tersebut bisa dibantu untuk melakukan pemasangan tiang dan sistem jaringan wifi Home.

“Ini jelas dari awal sudah ilegal, saya minta seluruh dinas terkait untuk tegas dalam menangani persoalan tersebut,” jelasnya.MS