SIGI, MERCUSUAR –Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Elisa Bunga Allo mengapresiasi perhatian Menteri Pertanian (Mentan) RI kepada seluruh penyuluh pertanian di Indonesia.
Bentuk perhatian yang dimaksud adalah menaikkan Biaya Operasional Penyuluh (BOP) sebesar 50 persen, dari Rp 400 ribu naik menjadi Rp 600 ribu.
“Tentu ini harapannya agar para penyuluh mampu lebih giat lagi dalam menaikkan jumlah produksi pangan di Indonesia, khususnya di wilayah Sulteng yang akan menjadi daerah penyangga pangan utama untuk Ibukota Nusantara (IKN),” kata Elisa, saat menghadiri kegiatan Jambore Penyuluhan Pertanian Tingkat Nasional Tahun 2023, di UPTD Pertanian Desa Sidera, Kabupaten Sigi, Senin (06/11).
Kegiatan yang mengusung tema “Optimalisasi Peran Penyuluh Pertanian dalam Mendukung Keberhasilan Provinsi Sulteng sebagai Penyangga Pangan Utama Ibukota Nusantara (IKN)” itu dibuka Menteri Pertanian (Mentan) RI, Andi Amran Sulaeman.
Mentan RI, Andi Amran Sulaeman, mengatakan, ke depan Indonesia harus mampu dan bisa mengekspor dan memberi bantuan pangan kepada 10 negara miskin dan kelaparan.
Mentan juga menyampaikan kepada seluruh penyuluh pertanian bahwa Biaya Operasional Penyuluh (BOP) yang sebelumnya sebesar Rp400 ribu, kini naik menjadi Rp 600 ribu.
“Tetapi dengan kenaikan BOP tersebut, penyuluh harus mampu menaikan atau lebih meningkatkan lagi hasil produksi pangan dari sebelumnya,” tegasnya. */LIA