PALU, HAWA.ID – Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu bersama PT. Citra Nuansa Elok (CNE) menggelar rapat dengar pendapat.
Rapat dengar pendapat yang digelar di ruang Komisi B DPRD Kota Palu, Kamis (7/11/2024) membahas terkait polemik pembangunan kembali Mall Tatura yang ambruk saat gempa bumi tahun 2018 silam.
Dalam uraiannya, anggota Komisi B DPRD Kota Palu, Muslimun mendorong agar ikon Kota Palu, Mall Tatura bisa dibangun kembali.
Ia menyebut agar rapat dengar pendapat ini, bukan mencari siapa yang salah dan siapa yang benar. Namun dengan berdirinya kembali Mall Tatura, bisa menghasilkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) bagi Kota Palu. Selain itu juga membuka lapangan kerja bagi masyarakat Kota Palu.
“Mall Tatura ini menjadi satu kebanggaan Kota Palu. Kepemilikan sahamnya ada di Pemerintah Kota Palu. Intinya, suka maupun tidak suka, Mall Tatura Palu mesti dibangun kembali. Hal ini tanggungjawab bersama eksekutif maupun legislatif,” tandasnya.
Senada, anggota Komisi B, Sultan Amin Badawi juga berharap untuk pembangunan kembali Mall Tatura. Sebab menurutnya, semua pihak mencarikan solusi terkait permasalahan tersebut.
“Seharusnya Pemkot lebih serius menangani pembangunan kembali Mall Tatura. Kita tinggalkan problem lama, kita carikan solusi untuk pembangunan kembali Mall Tatura. Sebab hal itu bisa meningkatkan PAD, menciptakan lapangan kerja, dan perkembangan UMKM,” harapnya.
Ketua komisi B DPRD Palu, Rusman Ramli juga berpendapat agar pembangunan Mall Tatura dilanjutkan kembali.
“Kalau melihat rekam jejak terkait dengan LKPJ, kita tiap tahun tetap mendorong dan merekomendasikan agar pembangunan kembali Mall Tatura tetap dilanjutkan,” ungkapnya.
Sementara itu, Direktur PT CNE, Mohamad Sandiri (Memet) mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Komisi B DPRD Palu, yang berkenan untuk menyelenggarakan rapat dengar pendapat.
“Dalam hal ini, kita tidak perlu saling menyalahkan. Namun Insya Allah ke depannya jika terjalin sinergitas antara semua pihak, Insya Allah Mall Tatura bisa terbangun dengan baik,” terangnya.
Kegiatan rapat dengar pendapat, dihadiri Direktur PT. CNE, anggota Komisi B DPRD Kota Palu, Nasir Dg Gani, Reinhard Vester Tamma, Anna Fatma Zukhira, dan Nurhalis Nur.*LIA