PALU, HAWA — DPD Partai Golkar Sulawesi Tengah menjadwalkan Musyawarah Daerah (Musda) XI berlangsung pada 24–25 Agustus 2025 di Kota Palu. Ketua Umum DPP Partai Golkar, Bahlil Lahadalia, dijadwalkan membuka dan menutup kegiatan tersebut.
Panitia akan menggelar Musda Golkar Sulteng di Sriti Convention Hall dan mengundang sekitar 2.250 peserta. Mereka terdiri dari kader, peninjau, hingga partisipan dari seluruh kabupaten dan kota. Ketua Organizing Committee, Imelda Liliana Muhidin, menyampaikan bahwa panitia telah mempersiapkan seluruh agenda secara menyeluruh.
“Pelaksanaan Rapimda akan mendahului Musda, digelar malam hari tanggal 22 Agustus di Swiss-Belhotel. Ketua Umum bersama rombongan tiba di Palu pada 23 Agustus,” kata Imelda, yang juga menjabat sebagai Wakil Wali Kota Palu, pada Minggu (17/8).
Ketua Steering Committee, Farid Djafar Nasar, memastikan kesiapan teknis kegiatan sudah mencapai 100 persen. Ia menambahkan, panitia akan membuka pendaftaran calon ketua tiga hari sebelum Musda, sesuai mekanisme dalam Juklak II Partai Golkar tahun 2025.
Sementara itu, Sekretaris DPD Partai Golkar Sulteng, Amran Bakir Nai, menyatakan bahwa Musda XI akan mengusung tema nasional “Golkar Solid untuk Indonesia Maju” dan tema lokal “Golkar Menang, Rakyat Sulteng Sejahtera”.
Ia menegaskan bahwa semua proses pemilihan ketua akan mengikuti sistem yang tertuang dalam AD/ART Partai Golkar dan juklak yang berlaku.
“Konfigurasi pemilihan berdasarkan prinsip one foot one delegation. Setiap kabupaten/kota memiliki satu suara, ditambah suara dari DPD, DPP, dan Ormas Hastakarya, total 18 suara,” ujar Amran.
Sejumlah tokoh nasional Partai Golkar telah mengonfirmasi kehadiran dalam Musda Golkar Sulteng. Di antaranya Sekjen M. Sarmuji, Bendahara Umum Sari Yulianti, dan Ketua Pemenangan Pemilu Wilayah Sulawesi, Muhidin M. Said. Beberapa menteri dari Golkar, seperti Wihaji, Maman Abdurahman, dan Nusron Wahid, menyatakan kesediaan untuk mengikuti agenda tersebut.
OC juga akan menghadirkan “Kampung 24”, yaitu area khusus yang menampilkan lebih dari 20 UMKM binaan Partai Golkar selama kegiatan berlangsung.LIA