BANGKOK, HAWA – Pada 28 Maret 2025, gempa berkekuatan 7,7 magnitudo mengguncang Bangkok, Thailand. Di tengah kekacauan, seorang pria Korea Selatan, Kwon Young-jun, melakukan aksi berani untuk menyelamatkan keluarganya.
Saat gempa terjadi, Kwon berada di lantai 52 gedung Park Origin di Thonglor, sementara istri dan anaknya berada di gedung sebelah, di lantai 30.
Gedung-gedung yang saling terhubung oleh jembatan langit ini rusak akibat gempa. Puing-puing jatuh dan gedung bergoyang dengan berbahaya.
Meskipun risiko besar, Kwon memutuskan untuk melompat melintasi jembatan langit yang rusak untuk mencari keluarganya.
“Istriku dan anakku ada di gedung sebelah. Aku harus memastikan mereka aman,” ujar Kwon dalam sebuah pernyataan.
Namun, ketika Kwon sampai di gedung sebelah, ia mendapati bahwa keluarganya telah dievakuasi dan berada di luar gedung, hanya mengalami goresan ringan.
Setelah mengetahui keluarganya aman, Kwon menuruni lebih dari 40 lantai untuk menemui mereka. Ia mengungkapkan bahwa keselamatan keluarga adalah prioritas utama, meskipun ia harus menghadapi bahaya besar.
Pengembang Park Origin, Origin, memastikan bahwa bangunan tersebut tetap aman setelah dilakukan inspeksi pasca-gempa.
Jembatan langit yang menghubungkan kedua gedung dinyatakan dirancang untuk menghadapi kejadian seismik dan tetap kokoh.
Setelah kejadian tersebut, Kwon dan keluarganya pindah sementara ke distrik lain di Bangkok untuk tinggal bersama orang tua istrinya.
Mereka mendapatkan dukungan dari banyak orang yang terinspirasi oleh keberanian dan ketangguhan mereka di tengah bencana.*/LIA
