JAKARTA, HAWA – PT Vale Indonesia Tbk meraih tiga penghargaan keberlanjutan pada Oktober 2025. Penghargaan ini menegaskan komitmen hijau PT Vale Indonesia dalam menjalankan praktik pertambangan yang bertanggung jawab.
Perusahaan memperoleh Lestari Awards 2025 untuk inisiatif keanekaragaman hayati “Kehati Lutim Bersinergi” pada kategori Ekosistem Berkelanjutan. Selain itu, PT Vale juga menerima Gold Star Award Big Cap Public Company dari Investortrust ESG Awards 2025 atas transparansi pengungkapan kinerja ESG. Penghargaan ketiga datang dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Penghargaan Subroto 2025 pada kategori Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat lewat program Matano Iniakuse.
Presiden Direktur dan CEO PT Vale Indonesia, Bernardus Irmanto, mengatakan bahwa pencapaian tersebut mencerminkan kerja nyata perusahaan dalam menerapkan prinsip keberlanjutan di seluruh operasi.
“Kami senang dengan kemajuan konsisten yang dicapai pada triwulan ini. Kinerja kami mencerminkan dedikasi tim kami dan ketangguhan operasi kami dalam terus beradaptasi dan memberikan nilai di tengah dinamika pasar,” kata Bernardus.
Sementara itu, Direktur dan CFO PT Vale, Rizky Putra, menambahkan bahwa perusahaan terus memperkuat nilai keberlanjutan melalui pengelolaan biaya yang efisien dan investasi jangka panjang.
“Hasil keuangan kami menunjukkan peningkatan profitabilitas yang didorong oleh produksi yang lebih tinggi dan pengendalian biaya yang disiplin,” ujarnya.
Selain pencapaian penghargaan, PT Vale juga mencatat kemajuan operasional solid sepanjang triwulan ketiga 2025. Produksi nikel dalam matte mencapai 19.391 metrik ton, naik 4 persen dibanding triwulan sebelumnya. Penjualan perdana bijih nikel saprolit dari Blok Bahodopi dan Pomalaa pun terlaksana lebih awal dari rencana pada Juli 2025.
Pendapatan triwulan ketiga sebesar AS$278,6 juta, meningkat 27 persen dibanding triwulan sebelumnya. Laba bersih tercatat AS$27,2 juta, naik signifikan dari AS$3,5 juta pada triwulan sebelumnya. Peningkatan ini memperkuat posisi keuangan perusahaan dalam mendukung proyek-proyek strategis berkelanjutan.
Ringkasan Data Utama Finansial dan Produksi (dalam juta AS atau metrik ton)
| Indikator | 3T25 | 2T25 | 9M25 | 9M24 |
|---|---|---|---|---|
| Produksi nikel dalam matte | 19.391 t | 18.557 t | 54.975 t | 52.783 t |
| Penjualan nikel matte | 19.557 t | 18.023 t | 54.675 t | 53.429 t |
| Harga realisasi rata-rata | $12.272 | $12.091 | $12.106 | $13.262 |
| Pendapatan | $278.6 | $220.2 | $705.4 | $708.6 |
| EBITDA | $74.6 | $40.0 | $166.3 | $171.8 |
| Laba bersih | $27.2 | $3.5 | $52.4 | $51.1 |
| Laba per saham (AS$) | 0,0026 | 0,0003 | 0,0050 | 0,0049 |
PT Vale juga mempertahankan prinsip pertambangan bertanggung jawab melalui efisiensi energi dan optimalisasi pengadaan. Konsumsi energi naik moderat, namun harga bahan bakar yang lebih rendah mendukung efisiensi operasional. Informasi resmi mengenai program keberlanjutan dan kinerja perusahaan dapat diakses melalui situs Kementerian ESDM.*/LIA
