PALU, HAWA.ID – Dalam Pembahasan KUA PPAS Sulteng 2024, Anggota Banggar DPRD Kota Palu, Sonny Tandra menyoroti data pencapaian retribusi daerah yang tidak mencapai target. Hal itu disampaikan Sonny saat Rapat Banggar bersama Gubernur dan Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemprov Sulteng, Rabu (9/8/2023).
Sonny, sapaan akrabnya mengatakan, berdasarkan laporan BPK Sulteng, tidak tercapainya retribusi di Sulteng disebabkan adanya hal-hal yang lost.
Berdasarkan laporan BPK, ada beberapa pembayaran retribusi yang ternyata masuk di rekening pribadi. Hal ini perlu menjadi perhatian, sehingga kedepan ini tidak lagi terjadi sehingga seluruh pendapatan daerah betul-betul bisa masuk dan bisa dipergunakan untuk pembangunan di daerah.
Sonny mengaku belum mau menyebutkan dinas apa saja yang dilaporkan adanya retribusi yang masuk ke rekening pribadi.
“Dalam temuan BPK, retribusi kita tdk tercapai, ternyata ada retribusi yang disetor ke rekening pribadi,” ujarnya.
Dirinya menyebutkan retribusi di beberapa dinas dilaporkan masuk ke rekening pribadi yang menjadi penyebab tidak tercapainya target retribusi tersebut.
Politisi Nasdem tersebut tidak menyebutkan secara detail dinas apa saja yang menerima retribusi menggunakan rekening pribadi. Dirinya hanya menyebutkan jenis retribusi tersebut merupakan retribusi kesehatan dan olahraga.
“Yang saya ingat di instansi yang mengurus kesehatan dan olahraga,” jelasnya.
Menurutnya, untuk bisa memaksimalkan pendapatan baik dari pajak maupun retribusi, pemerintah bisa meminta rekomendasi BPKP untuk menggali dan menerapkan tarif yang pas sehingga ada perencanaan yang baik untuk memperoleh pendapatan.
Sementara itu, ketua Fraksi PKS DPRD Sulteng, Wiwik Jumatul Rofi’ah mengungkapkan apa yang disampaikan oleh Sonny tandra berkaitan dengan pendapatan dari retribusi dan pajak sudah berulang-ulang dibahas. Yang diinginkan adalah langkah apa yang telah dilakukan oleh TAPD sampai saat ini, mengingat pembahasan soal itu sudah sejak lama dibahas.
Kemudian lanjut Wiwik, ketikan menentukan pendapatan daerah, apakah sudah dituangkan dalam perencanaan dan target, sehingga bisa diketahui.LIA