PALU, HAWA.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah menghadirkan seluruh pemangku kepentingan dalam upaya peningkatan mutu pendidikan.
Semuanya hadir dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang dipimpin Ketua Komisi IV, Alimuddin Paada, di ruang rapat utama DPRD Sulteng, Rabu 24 Mei 2023.
Urgennya mutu pendidikan di Sulteng, sehingga DPRD harus mengundang bupati se-Sulteng, ketua DPRD se-Sulteng, Kadis Pendidikan se-Sulteng, organisasi profesi guru, Universitas se-Sulteng, badan akreditasi, hingga LPMP (Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan).
Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Palu turut hadir dalam RDP itu. Oleh Sekretaris PGRI Kota Palu, Edy Siswanto, menyampaikan sejumlah persoalan pendidikan di Kota Palu.
Salah satu yang disampaikan Edy paparannya, adalah mengusulkan kepada pemerintah provinsi Sulteng agar membangun SMA sederajat di seputaran Kelurahan Lasoni.
Pasalnya lanjut Edy, Kelurahan Lasoani, Poboya dan Kawatuna tidak masuk dalam zona PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru).
Akibatnya setiap musim penerimaan siswa baru, siswa dari daerah tersebut sulit diakomodir oleh sekolah, khususnya SMA sederajat melalui jalur zonasi.
“Setiap kali PPDB, pengaturan zonasi itu sangat jelas. Sementara tiga kelurahan ini keluar dari zonasi, sehingga siswa dari daerah ini selalu kesulitan jika ingin mendaftar, misalnya ke SMA 2, SMA 1, SMA Madani, karena jaraknya sudah melewati zonasi,” jelas Edy.
Karena itu, PGRI Kota Palu melalui RDP dengan komisi IV mengusulkan pembangunan SMA sederajat di seputaran tiga kelurahan tersebut.WIN/*LIA