PALU, HAWA – Diantar ribuan simpatisan, Ahmad Ali (AA) dan Abdul Karim Aljufri (AKA) secara resmi mendaftarkan diri sebagai bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Kamis pagi (29/8).

Dalam sambutannya, pasangan ini mengajak seluruh pendukungnya untuk menghargai perbedaan dan menjaga suasana damai selama proses 2024.

Ahmad Ali menyampaikan bahwa perbedaan adalah bagian tak terpisahkan dari proses demokrasi.

“Perbedaan-perbedaan dalam proses adalah keniscayaan dalam demokrasi. Namun, perbedaan itu tidak boleh menjadi alasan untuk saling menista atau memfitnah,” ujar Ahmad Ali di hadapan para pendukung dan jajaran KPU .

Ia menekankan pentingnya menjaga persatuan dan kedamaian di tengah dinamika politik yang berkembang.

adalah hajatan seluruh masyarakat Sulawesi Tengah. Karena itu, kita harus menempatkan setiap calon sebagai putra terbaik daerah ini, dengan niat yang sama untuk mensejahterakan masyarakat,” tambahnya.

Ahmad Ali juga menyoroti pentingnya mengedepankan pikiran positif dalam menghadapi perbedaan di antara para kandidat.

Ia berpesan agar semua pihak memandang perbedaan sebagai sesuatu yang memperkaya proses demokrasi, bukan sebagai pemicu konflik.

“Insyaallah, jika kita semua menempatkan pikiran positif dalam proses ini, 2024 akan berlangsung dalam suasana riang dan gembira,” jelasnya.

Pasangan AA-AKA juga menyerukan kepada seluruh peserta Pemilu, KPU, , serta aparat penegak hukum untuk menjalankan peran mereka dengan adil dan transparan.

“KPU dan Bawaslu harus menegakkan aturan pemilu tanpa pandang bulu, demi terciptanya proses politik yang kondusif dan bermartabat,” tegas Ahmad Ali.

Dalam kesempatan tersebut, Ahmad Ali juga mengingatkan pentingnya kesetaraan dalam perlakuan terhadap semua calon. Ia menegaskan bahwa setiap kandidat memiliki hak yang sama untuk berkompetisi secara sehat dan adil.

“Semua calon harus diperlakukan sama, tanpa memandang latar belakang atau jabatan yang pernah dipegang,” ujarnya.

Ahmad Ali menutup sambutannya dengan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama menciptakan pemilu yang damai dan berintegritas.

“Mari kita jalani proses ini dengan penuh rasa tanggung jawab dan saling menghormati, demi Sulawesi Tengah yang lebih baik,” pungkasnya.LIA