PALU, HAWA.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, Armin, menggelar Reses atau menjaring aspirasi di Jalan Malontara, Kelurahan Pengawu, Kecamatan Pengawu, Selasa (17/10/2023).
Saat reses, salah seorang warga, Anti mengeluhkan kinerja pemerintah Kota Palu yang kerap melakukan pendataan pada pelaku UMKM, tetapi tidak pernah direalisasikan.
“Kalau bisa pak, bantuan usaha disalurkan langsung saja. Karena sudah beberapa kali didata. Tapi sampai sekarang tidak ada bantuannya. Takutnya ada yang bermain memanipulasi data. Justru yang dapat bantuan, mereka yang tidak memiliki usaha. Jadi kasian kami yang punya usaha, ribet buat proposal, tapi tidak dapat bantuan usaha,” ungkapnya.
Menyikapi hal itu, Ketua DPRD Palu menjelaskan, untuk UMKM tidak diprioritaskan untuk perorangan, tapi kelompok. Persyaratannya cukup hanya KTP.
“Saya buktikan bantuan itu terwujud pada tahun 2024. Agar tidak ada dusta diantara kita, catat nomor hp saya,” ujar Ketua DPRD Palu ini sambil menyebut nomor handphonennya.
Bahkan Armin memudahkan warga yang ingin membuat proposal untuk bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE). Dengan menyetor KTP dan nama usahannya, nanti pihaknya yang akan membuatnya.
“Jadi kalau ada yang ingin membuat proposal untuk bantuan KUBE, kirim saja KTP dan nama usahanya. Nanti kami yang buatkan. Tapi untuk tahun 2024. Karena untuk 2023, telah selesai pembahasan penganggaran biaya tambahan (ABT). Saya tetap masukan apa usulannya. Terserah komiu mau pilih saya nanti atau tidak, yang penting niat saya ingin membantu,” ucapnya.LIA