PALU, HAWA.ID – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar rapat dengar pendapat (RDP) mengenai mutu pendidikan di Sulteng.
RDP yang digelar di ruang sidang utama itu menghadirkan Bupati, DPRD Kabupaten, perguruan tinggi, dan beberapa OPD terkait, Rabu 24 Mei 2023.
Rapat tersebut dipimpin oleh Ketua Komisi IV DPRD Sulteng Dr Alimuddin Paada, dan didampingi oleh Ketua Komisi III Sony Tandra, dan beberapa Anggota Komisi IV lainnya yaitu Dr. I Nyoman Slamet, Ibrahim A Hafid, Rahmawati, Fatimatih HI. Moh Amin Lasawedi,
Dalam rapat tersebut Ketua Komisi IV memaparkan bahwa menurut data yang ada mutu pendidikan Sulteng sangat rendah yaitu urutan ke 5 dari bawah atau urutan ke 29 dari 34 Provinsi
Dengan adanya data ini membuat DPRD Sulteng tergerak untuk memperbaiki mutu pendidikan, sehingga diharapkan melalui rapat ini bisa terang benderang apa yang menyebabkan mutu pendidikan ini sangatlah rendah.
Padahal ia menyampaikan, bahwa dana pendidikan kita dialokasikan sebesar 20% dari APBD sehingga hal ini menjadi bahan evaluasi dan perhatian DPRD Sulteng.
Pada kesempatan itu juga, Sony Tandra menyampaikan bahwa mutu pendidikan sangatlah penting karena sebagai faktor majunya sebuah daerah
“Daerah bisa maju dimulai dengan SDM yang bagus dan bermutu, SDM yang bermutu dilihat dari pendidikan,” ungkap politisi Nasdem ini.
Ia menambahkan bahwa Dalam LKPJ Sulteng disini mencantumkan penduduk Sulteng 3.740.900 juta. Tidak sekolah 635.590 atau jika dipersenkan 20,66% sedang yang belum sekolah, belum tamat sd 12,25% yang tamat sd, 24,53%, yang tamat SLTP/SMP 14.44%, sehingga jika dijumlah yang tidak sekolah, tamat SD dan tamat SMPyaitu sebesar 71,88%, artinya penduduk Sulteng yang terbanyak yaitu tidak sekolah dan tamat SMP.
“Ini mungkin yang menjadi faktor mutu pendidikan atau SDM kita masih jauh dari harapan,” ungkapnya.*/LIA