JAKARTA, HAWA – Paskah 2025 menjadi momen penting bagi umat Kristen di Indonesia. Perayaan ini jatuh pada 20 April 2025, mengusung tema “Damai Sejahtera Kristus di Tengah Keluarga” berdasarkan Yohanes 20:26. Tema ini mengajak keluarga memperkuat iman melalui doa dan kasih.
Jumat Agung pada 18 April 2025 merupakan hari libur nasional, sementara Paskah jatuh pada hari Minggu, 20 April, meskipun bukan hari libur resmi.
Sabtu, 19 April, adalah hari libur akhir pekan. Tidak ada cuti bersama tambahan untuk periode ini.
Persekutuan Gereja-gereja di Indonesia (PGI) menetapkan tema Paskah. Fokusnya adalah keluarga sebagai pusat iman, dengan nama “ecclesia domestica” atau gereja di rumah tangga.
Umat Kristen merayakan Paskah dengan mempererat ikatan keluarga melalui ibadah dan pembelajaran Firman Tuhan. Informasi resmi tema ini tersedia di situs PGI.
Tradisi Perayaan Paskah 2025
Ragam tradisi pada perayaan Paskah di Indonesia. Gereja menggelar ibadah khusus, baik di gereja maupun rumah jemaat. Telur Paskah dan lilin menjadi simbol harapan dan kebangkitan.
Banyak komunitas juga mengadakan kegiatan amal untuk membantu masyarakat kurang mampu. Tradisi ini mencerminkan kasih Kristus yang menjadi inti Paskah 2025.
Paskah memperingati kebangkitan Yesus Kristus pada hari ketiga setelah penyaliban. Peristiwa ini melambangkan kemenangan atas dosa dan maut.
Umat Kristen merayakan Paskah sebagai pengingat kasih Allah. Perayaan ini juga menandai akhir masa Prapaskah, yaitu 40 hari puasa dan refleksi sejak Rabu Abu.
Banyak umat Kristen berbagi ucapan selamat Paskah. Salah satu pesan dari PGI berbunyi, “Selamat Paskah 2025! Kiranya damai sejahtera Kristus yang bangkit hadir di tengah keluarga kita.”.ECA