JAWA TIMUR, HAWA – Kusnadi ditemukan dalam kondisi linglung di Madura pada Senin, 9 Juni 2025, setelah keluarganya melaporkan ia hilang sejak Rabu, 4 Juni 2025. Mantan Ketua DPRD Jawa Timur itu sebelumnya terakhir terlihat di Sidoarjo.
Keluarga Kusnadi melaporkan kehilangan ke Polsek Balongbendo, Sidoarjo, pada Minggu, 8 Juni 2025. Kusnadi, yang juga Ketua DPD PDIP Jawa Timur, meninggalkan rumah menuju peternakan ayam di Desa Wonokarang, Sidoarjo, namun tidak kembali.
Menurut keluarga, tiga orang tak dikenal diduga menjemput Kusnadi sekitar pukul 11.00 WIB. Sejak saat itu, pihak keluarga tidak berhasil menghubunginya. Kusnadi tidak mengaktifkan nomor teleponnya dan tidak membalas pesan.
Warga yang mengenali Kusnadi dari unggahan Facebook milik anaknya, Teddy Kusdita Kunong, menemukan Kusnadi di Tanah Merah, Bangkalan. Warga kemudian menghubungi keluarga untuk memastikan identitasnya.
Ia juga tidak dapat menjelaskan bagaimana sampai di Madura. Kondisinya secara fisik stabil, meski tampak kemerahan pada kulit akibat penyakit autoimun.
“Beliau tidak mengalami luka serius, namun terlihat kebingungan dan tidak ingat banyak hal,” kata Teddy Kusdita Kunong, anak Kusnadi, pada Senin.
Keluarga menduga Kusnadi menjadi korban penculikan atau pengaruh gendam. Namun, belum ada bukti atau keterangan resmi terkait dugaan tersebut. Saat ini, keluarga masih menunggu Kusnadi pulih untuk memberikan penjelasan.
Pihak keluarga membantah adanya riwayat gangguan kesehatan mental pada Kusnadi. Menurut mereka, Kusnadi hanya memiliki riwayat penyakit autoimun yang tidak memengaruhi fungsi kognitif.
Pelaporan kehilangan Kusnadi telah tercatat dalam laporan polisi nomor STPLKO/02/VI/2025/SPKT/JATIM/SDA/BALBEN di Polsek Balongbendo. Hingga kini, belum ada pernyataan resmi dari kepolisian mengenai penyebab peristiwa ini.
Sementara itu, keluarga berharap Kusnadi dapat segera pulih dan menjelaskan apa yang terjadi selama lima hari menghilang. Penyebab pasti keberadaannya di Madura masih belum diketahui.LIA