JAKARTA, HAWA — Mantan Menteri Agama RI, Suryadharma Ali, wafat pada Kamis, 31 Juli 2025 pukul 04.18 WIB di Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan. Pihak keluarga menyampaikan bahwa Suryadharma Ali dimakamkan di Pondok Pesantren Miftahul ‘Ulum, Cikarang Barat, Bekasi, setelah salat Zuhur.
Jenazah disemayamkan lebih dahulu di rumah duka Jalan Cipinang Cempedak I No. 30, Jatinegara, Jakarta Timur. Juru Bicara Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Usman M. Tokan, mengonfirmasi kabar wafatnya almarhum pada Kamis pagi.
Suryadharma Ali lahir di Jakarta pada 19 September 1956. Ia menjabat sebagai Menteri Agama RI periode 2009–2014 dan pernah memimpin PPP selama tujuh tahun. Sebelumnya, ia juga menjabat sebagai Menteri Koperasi dan UKM. Karier politiknya banyak mewarnai era pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
Selama menjabat, Suryadharma Ali mendorong penguatan pendidikan Islam dan peran madrasah. Ia juga terkenal aktif memperjuangkan isu keumatan dalam konteks kebijakan negara. Di masa mudanya, ia memimpin Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Ciputat.
Namun, masa akhir jabatannya sempat tersandung kasus hukum. Pada Mei 2014, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkannya sebagai tersangka dalam kasus penyelenggaraan haji. Ia mendapatkan vonis enam tahun penjara dan bebas bersyarat pada September 2022. Dalam pernyataannya kala itu, Suryadharma mengaku mengalami tekanan berat secara moral dan psikologis.
Kepala Seksi Humas Kementerian Agama, Khoiron Durori, juga menyampaikan duka mendalam.
“Mohon ikhlas doanya, semoga Allah SWT menganugerahi tempat yang mulia bagi almarhum,” ucapnya.
Suryadharma meninggalkan seorang istri, empat anak, dan empat cucu. Ia dimakamkan di pesantren, tempat yang diyakini keluarga sebagai tempat yang dekat dengan perjuangannya selama hidup.LIA