JAKARTA, HAWA — Banjir Jakarta 2025 kembali melanda wilayah Kebon Pala, Jakarta Timur, pada 6 Juli dengan ketinggian air mencapai 1,8 meter. Catatan ini lebih tinggi dari peristiwa serupa pada 28 November 2024 yang mencatatkan 1,4 meter di 16 RT RW 08.

Luapan Kali Ciliwung akibat hujan deras sejak 5 Juli 2025 menyebabkan banjir di 51 RT di Jakarta Selatan dan Timur. Kawasan terdampak meliputi Kebon Pala, Cililitan, Cawang, Kampung Melayu, dan Bidara Cina. Di Kebon Pala, banjir merendam ratusan rumah dan memaksa warga memindahkan barang dan kendaraan ke tempat lebih tinggi.

Tim SAR bersama Direktorat Samapta Polda Metro Jaya mengerahkan 10 personel untuk mengevakuasi warga.

“Sebanyak 10 personel dikerahkan untuk evakuasi warga yang terdampak banjir di Kebon Pala,” kata seorang anggota tim SAR pada Minggu.

Mereka menggunakan perahu kano dan truk untuk menyelamatkan 71 warga yang berada di zona genangan tinggi.

Sebagian warga memilih bertahan di lantai dua rumah demi menjaga harta benda.

“Ketinggian banjir di Kebon Pala mencapai 1,8 meter, dan warga dievakuasi menggunakan perahu kano.” sebut Kombes Yully Kurniawan dari Dirsamapta

Sementara itu, di Cililitan, banjir mencapai 2,5 meter akibat proyek sheet pile yang belum rampung. Lokasi ini berbatasan langsung dengan Cawang dan menjadi salah satu titik rawan banjir. Wali Kota Jakarta Timur, Munjirin, meninjau lokasi banjir dan menyampaikan upaya jangka panjang pemerintah.

“Sheet pile berfungsi sebagai penahan tanah dan air, mencegah erosi serta menjaga aliran air tetap terkendali sehingga mengurangi risiko banjir,” kata Munjirin pada Minggu. Ia berharap pembangunan selesai dalam masa jabatan Gubernur Pramono dan Wakil Gubernur Rano Karno.

Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mengoperasikan sejumlah pompa air dan menyalurkan bantuan logistik. Bantuan mencakup beras, mi instan, dan telur kepada penyintas di lokasi terdampak. Selain itu, pemerintah juga mempercepat pembebasan lahan untuk melanjutkan pembangunan sheet pile sebagai solusi permanen penanggulangan banjir di kawasan aliran Kali Ciliwung.LIA